Bongkar Sepak Terjang 2 Buzzer Israel: Demi Kesenangan Sesaat Jual Aqidah

- 24 Oktober 2023, 18:23 WIB
Bongkar Sepak Terjang 2 Buzzer Israel: Demi Kesenangan Sesaat Jual Aqidah
Bongkar Sepak Terjang 2 Buzzer Israel: Demi Kesenangan Sesaat Jual Aqidah //Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN - Ditengah berkecamuknya konflik antara Israel dan Palestina, viral di media sosial beredar sosok Mosab Hassan Yousef.

Diketahui, Mosab Hassan Yousef merupakan putra dari salah Satu Pendiri Hamas yang dijuluki "Pangeran Hijau", ia lahir pada tahun 1978.

Bukanya membela tanah leluhurnya Palestina, Mosab malah membelot dan bekerja sebagai kaki tangan layanan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet dari 1997 sampai 2007.

Baca Juga: Dijamin Enak, Ini Resep Perkedel Jagung Mudah dan Murah Meriah: Bisa Dicoba Dirumah Sekarang Juga!

Saat ini Mosab menjadi buzzer Israel, Dirinya juga kerap mengumbar berita-berita negatif tentang Hamas setiap diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya di media.

Banyak informasi yang ia sampaikan kepada tuannya 'Israel', sehingga beberapa serangan bom bunuh diri dan upaya pembunuhan lain terhadap Yahudi Israel dapat dihindari.

“Membunuh pemimpin Hamas tidak akan menghancurkan Hamas, namun akan memberi mereka pelajaran dan membuat mereka bertanggung jawab,” kata Mosab Hassan Yousef kepada The Post.

Bahkan ia berani menfitnah Hamas sebagai organisasi teroris dan radikal.

ia juga mengajak saudara laki-lakinya yang bernama Suheib Youself ikut membelot dari Hamas pada tahun 2019.

Baca Juga: Intip Sederet Rencana Kegiatan KIM, Gelar Rapat Persiapan Daftar Prabowo-Gibran ke KPU: Simak Yuk!

Ia rela menjual agama dan kehidupannya yang singkat di dunia hanya untuk kemerdekaan semu.

Dari pernyataannya tersebut tentulah pembelot ini mendapat banyak perhatian, utamanya dari sejumlah negara Arab.

Yousef sekarang tinggal dengan tenang di California. Dia bertahan hidup dari biaya keterlibatan sebagai pembicara dan pekerjaan konsultasi.

Mosab Yousef juga mengatakan dia sudah tidak lagi kontak dengan keluarganya sejak tahun 2009.

Meskipun dia sering bepergian, dia tidak memiliki rencana untuk melakukan perjalanan pulang, karena kematian pasti akan menantinya.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah