Serangan Israel Membabi Buta di Tengah Malam, Puluhan Warga Palestina Tewas

- 24 Oktober 2023, 13:25 WIB
Arsip - Pasukan kehormatan Palestina menggotong peti mati dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, 12 Mei 2022.
Arsip - Pasukan kehormatan Palestina menggotong peti mati dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, 12 Mei 2022. /ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aww./

MEDIA PAKUAN- Pada hari Senin, tentara Israel melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza dengan menembaki puluhan roket dan rudal ke arah rumah-rumah, gedung apartemen, dan fasilitas umum di seluruh Jalur Gaza.

Akibatnya, puluhan warga Palestina tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, dan ratusan lainnya luka.

Sumber medis di Khan Younis melaporkan bahwa dalam waktu kurang dari dua belas jam, setidaknya 23 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel yang menyasar rumah-rumah keluarga Abu Rashwan, Abu Doqqa, dan Abdul-Ghafoor di Qeizan An-Najjar, Abasan Al-Kabira, dan daerah barat kota Khan Younis.

Di daerah Al-Fallujah, di pesisir timur laut Kota Gaza, rudal Israel menghantam sebuah apartemen, menewaskan 17 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Krisis Kepercayaan di Israel: Tiga Menteri Pertimbangkan Undur Diri

Di Jabalia, di utara Gaza, rudal Israel menewaskan tiga puluh warga Palestina, kebanyakan di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, yang tertimbun di bawah reruntuhan rumah-rumah yang hancur di kamp pengungsi Jabalia, terutama di pusat daerah yang padat penduduk.

Selain itu, Israel menewaskan lima warga Palestina dan melukai banyak lainnya ketika tentara menembakkan rudal ke rumah keluarga Abu Shehada.

Enam warga Palestina, termasuk seorang perempuan, tewas dan banyak lainnya terluka ketika rudal Israel menghantam rumah keluarga Rashwan di Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza, dan dua orang tewas dan banyak lainnya terluka ketika rudal Israel mengenai rumah keluarga Abdul-Ghafoor.

Di Rafah, di selatan Gaza, rudal Israel menewaskan enam warga Palestina, termasuk seorang perempuan, dan banyak lainnya luka ketika menghantam rumah-rumah di beberapa bagian kota.

Di Deir Al-Balah, di tengah Gaza, sepuluh warga Palestina tewas ketika tentara menembakkan rudal ke rumah keluarga Abu Dan, dan tiga warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka akibat rudal Israel yang mengenai rumah keluarga Shalayel di kamp pengungsi Nusseirat.

Baca Juga: Pasca Dikeluarkan Band Peterpan, Ariel NOAH dan Andhika eks Paterpan Saling Followan Instagram: Segera Akur !

Ada juga laporan mengenai korban di wilayah Barat Nusseirat sebelum tenaga medis tiba di daerah-daerah yang terkena serangan.

Setidaknya tiga warga Palestina tewas, dan puluhan luka akibat rudal Israel yang menyasar rumah dan bangunan di Al-Bureij, di tengah Gaza. Sebelas warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka akibat rudal Israel di setidaknya dua wilayah di kota Gaza.

Sumber menyebutkan bahwa tentara menembakkan rudal ke rumah dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, di utara Gaza.

Total korban tewas Palestina saat ini telah mencapai 4.741, termasuk 1.873 perempuan dan 1.023 anak-anak, dengan lebih dari 14.245 warga terluka, terutama perempuan dan anak-anak.

Ratusan warga Palestina masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.

Serangan Israel telah mengubah ratusan rumah dan bangunan menjadi puing dan menghancurkan tujuh rumah sakit di Gaza. Rumah sakit di Gaza menghadapi kerusakan yang parah, dengan ribuan korban dan keterbatasan pasokan medis.

Beberapa rumah sakit bahkan terpaksa melakukan prosedur medis mendesak tanpa anestesi karena kekurangan pasokan listrik, terutama karena bantuan kemanusiaan yang terbatas yang memasok Gaza tidak mencakup bahan bakar yang sangat dibutuhkan rumah sakit untuk menjalankan generator listrik mereka.

Menurut sumber Israel, sedikitnya 1.405 warga Israel, termasuk 307 tentara dan 57 polisi, telah tewas sejak 7 Oktober.***

Sumber: IMEMC

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x