MEDIA PAKUAN - Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa orang lainnya dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/05) di barat laut Iran, kata TV pemerintah.
Rekaman drone yang diunggah di media sosial kantor berita negara Iran, IRNA, menunjukkan puing-puing helikopter Presiden Raisi. Rekaman tersebut tampak menunjukkan ekor helikopter di samping sebidang tanah yang hangus di lereng bukit yang dipenuhi puing-puing.
Tim penyelamat mengatakan tidak ada tanda-tanda kehidupan di lokasi tersebut.
Sebelumnya, operasi pencarian besar-besaran sedang dilakukan di pegunungan barat laut Iran, setelah sebuah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dinyatakan hilang.
Baca Juga: Sulut Propaganda Menlu AS Antony Blinken, Serukan Negara Arab untuk Melawan Iran
Laporan media mengatakan helikopter itu – satu dari tiga helikopter yang melakukan perjalanan dalam konvoi – terjebak cuaca buruk dan kabut tebal sehingga helikopter tersebut harus melakukan “pendaratan darurat”.
Kantor berita IRNA melaporkan bahwa lebih dari 40 orang dari tim penyelamat, yang menggunakan anjing pencari dan drone, dikirim ke lokasi kecelakaan.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mendesak warga Iran untuk “tidak khawatir” menyusul laporan kecelakaan helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran, dengan mengatakan “tidak akan ada gangguan dalam aktivitas negara”.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya "mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan darurat", namun tidak memberikan komentar lebih lanjut.