Network
MEDIA PAKUAN - Situasi mengerikan terus berlanjut di Palestina dengan serangan brutal dari tentara Israel.
Pada Senin 23 Oktober 2023 dini hari, dua warga Palestina tewas dan empat lainnya terluka di kamp pengungsi Al-Jalazoun, Utara Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, ketika tentara Israel menyerbu wilayah tersebut.
Sebelumnya, tentara Israel telah menyerbu dan menggeledah puluhan rumah, menyebabkan kerusakan, dan menculik banyak warga Palestina.
Protes meluas di tengah warga Palestina, yang menghadapi peluru tajam, peluru baja berlapis karet, dan bom gas oleh tentara Israel.
Baca Juga: Serangan Israel Membabi Buta di Tengah Malam, Puluhan Warga Palestina Tewas
Korban tewas akibat tembakan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, dengan 95 warga Palestina tewas, termasuk banyak anak-anak.
Pada hari Minggu, serangan Israel menewaskan lebih dari 379 warga Palestina, dengan setidaknya 70% di antaranya adalah wanita, anak-anak, dan orang lanjut usia.
Total korban tewas Palestina hingga saat ini adalah 4.741, dan lebih dari 1,4 juta warga Palestina terpaksa mengungsi. Ada lebih dari 1.000 orang yang hilang dan diperkirakan tertimbun di bawah reruntuhan.
Namun, pada pihak Israel, korban tewas masih berada pada angka 1.400 orang, dengan lebih dari 4.562 orang terluka.
