Network
MEDIA PAKUAN- Seiring dimulainya invansi darat yang dilakukan tentara Israel. Jumlah korban jiwa warga Gaza Palestina terus bertambah. Mereka meregangnyawa pasca serangan udara, Minggu 22 Oktober 2023.
Dari data Kesehatan Palestina sebanyak 379 orang tewas mengenaskan. Mereka tewas akibat serangan brutal yang dilakukan tentara zionis. Sebagian besar korban anak-anak, perempuan dewasa hingga lanjut usia (Lansia---red).
Serangan udara terus menerus terjadi di berbagai wilayah Jabalia, Kota Gaza, Al-Bureij, An-Nusseirat, dan Khan Younis. Bahkan serangan kaliini menyasar di pemukiman yang berada tidak jauh dari Rumah Sakit Al Shifa dan Rumah Sakit Al Quds di Kota Gaza.
Kematian yang terjadi pada hari Minggu ini meningkatkan total jumlah korban di Jalur Gaza sejak 7 Oktober menjadi 4.651 warga. Dalam jumlah tersebut, 1.903 adalah anak-anak, 1.024 adalah perempuan, dan 187 adalah lansia.
Serangan tentara Israel juga menderita korban, dengan seorang tentara tewas di Khan Younis saat pasukan Israel mencoba untuk menjalani invasi.
Para pejuang perlawanan Palestina berhasil menggagalkan invasi ini dan berhasil menonaktifkan sebuah tank serta menghancurkan sebuah buldoser Israel.
Sumber medis melaporkan bahwa kematian Palestina terjadi di berbagai wilayah, termasuk Khan Younis, Rafah, Governorat Tengah Gaza, Kota Gaza, dan Utara Jalur Gaza.
Serangan berkepanjangan ini juga menargetkan rumah-rumah keluarga, termasuk serangan di Rafah yang menewaskan enam anggota keluarga, dan di Khan Younis yang mengakibatkan kematian lima anggota keluarga.
Baca Juga: Bantai Tim Papan Atas Madura United, Pelatih Dewa United Ungkap Kunci Kemenangannya, Ini Kata Jan Olde
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, dengan jumlah korban yang terus meningkat.
Diharapkan upaya diplomatik akan segera dilakukan untuk mengakhiri konflik ini dan menghindari lebih banyak korban yang tidak bersalah.***
