Anak Ferdinand Marcos, Dipastikan Terpilih Jadi Presiden Filipina: Aktivis Hak Asasi Manusia dan Gereja Cemas

- 9 Mei 2022, 20:18 WIB
Antrean warga Filipina di tempat pemungutan suara pada Pilpres di Tondo, Metro Filipina.
Antrean warga Filipina di tempat pemungutan suara pada Pilpres di Tondo, Metro Filipina. /Foto: Reuters/ Willy Kurniawan//
 
MEDIA PAKUAN - Jutaan pemilih dalam pilpres Filipina memadati tempat pemungutan suara pada Senin untuk memilih presiden baru.
 
Sepuluh kandidat bersaing untuk menggantikan Presiden Rodrigo Duterte dalam pemilihan yang dinilai oleh banyak orang sebagai momen bangkit atau hancurnya demokrasi Filipina yang rapuh.
 
 
 
Setelah hampir 40 tahun setelah digulingkan oleh pemberontakan rakyat dan diasingkan, anak mantan diktator Ferdinand Marcos diprediksi akan menguasai  kekuasaan politik di Filipina.
 

Ferdinand Romualdez Marcos Jr, yang lebih dikenal sebagai Bongbong Marcos, adalah seorang politikus Filipina dan senator dalam Kongres Filipina ke-16
 
Ia merupakan anak kedua dan putra satu-satunya dari mantan Presiden Ferdinand E. Marcos dan mantan Ibu Negara Imelda Romualdez.
 
 
Pada tahun 1986 ayahnya digulingkan, keluarganya hengkang dari Filipina menuju ke pengasingan di AS.
 
 
Para aktivis hak asasi manusia, pemimpin gereja dan analis politik, mengkhawatirkan kekuasaan di bawah Ferdinand Marcos Jr , dimana ia akan memerintah tanpa kontrol dan sekehendak hatinya.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: bangkokpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x