MEDIA PAKUAN - Washington berencana untuk membangun sistem situs peluncuran rudal yang akan ditempatkan di pulau-pulau yang mengelilingi China.
Hal tersebut juga pernah disampaikan oleh seorang mantan komandan AS untuk kawasan Indo-Pasifik.
Salah satu pengusaha internet dan Megaupload, Kim Dotcom, mengecam kebijakan luar negeri AS dalam rencana penempatan Rudal tersebut.
US Govt to build anti-China missile network investing $27.4 billion for precision-strike missiles aimed at China from >TAIWAN<, Okinawa and the Philippines. If the Ukraine crisis doesn't set the world on fire this will.
The US is the #1 enemy of humanity. https://t.co/CyxqGaYjN3— Kim Dotcom (@KimDotcom) March 20, 2022
Baca Juga: Berhasil Bantai Southampton, Manchester City Tantang Liverpool di Babak Semi Final Piala FA
Kim Dotcom mengecam rencana AS itu sebagai musuh dan ancaman terhadap kemanusiaan. Dalam cuitannya Dotcom merujuk artikel nikkei tentang rencana AS untuk membangun jaringan rudal serangan presisi yang ditempatkan di pulau-pulau sekitar China.
Rudal tersebut akan di tempatkan di Okinawa, Filipina, dan Taiwan. sebagai bagian dari $27,4 miliar dalam pengeluaran proyek Indo-Pasifik selama enam tahun ke depan.
Menurut buku putih pertahanan Jepang, AS menempatkan sekitar 132.000 tentara di Indo-Pasifik.***
Rudal tersebut akan di tempatkan di Okinawa, Filipina, dan Taiwan. sebagai bagian dari $27,4 miliar dalam pengeluaran proyek Indo-Pasifik selama enam tahun ke depan.
Menurut buku putih pertahanan Jepang, AS menempatkan sekitar 132.000 tentara di Indo-Pasifik.***