Rusia Ultimatim Finlandia dan Swedia, Nekat Bergabung NATO Jadi Garis Terdepan: Tak Akan Membantu

- 16 April 2022, 17:08 WIB
 Rusia mengusir 18 diplomat Uni Eropa dari Moskow.
Rusia mengusir 18 diplomat Uni Eropa dari Moskow. /Reuters
 
MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan masuknya Finlandia dan Swedia tidak akan membantu memperkuat keamanan kedua negara tersebut.

Zakharova menekankan keanggotaan NATO tidak akan mampu memperkuat keamanan nasional mereka.
 
"Mereka secara otomatis akan berada di garis depan NATO,"  tegasnya.
 
 
 
Baca Juga: Kewahalan Hampir Tidak Berdaya, TKI Arab Saudi Ini Tetep Setia Layani Majikannya Bertahun-tahun

Ia mengungkapkan bahwa keanggotaan NATO pada dasarnya adalah penolakan sebagian kedaulatan suatu negara.
 
Dan mengedepankan pengembangan bidang pertahanan dan kebijakan luar negeri tersebut. 

Dia mencatat negara-negara anggota UE, termasuk di luarnya, secara bertahap menjadi instrumen yang mengikuti arah destruktif Amerika Serikat dan NATO.
 
 
Baca Juga: Arab Saudi Kecam Keras Polisi Israel, Serangan Warga Palestina Saat Shalat Subuh di Masjid Al-Aqsa
 
Selama beberapa dekade, garis kebijakan luar negeri militer non-blok telah memberikan tingkat keamanan yang andal bagi Swedia dan Finlandia
 
Bahkan kedua negara menjadi dasar yang kokoh untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan setara. 
 
 
 
 
"Tujuannya NATO adalah untuk terus membangun potensi militer dan ekspansi geografis dan untuk membuat benteng lain untuk mengancam Rusia," katanya. *** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: tass.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x