Network
MEDIA PAKUAN - Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev, memperingatkan daftar musuh resmi Rusia akan bertambah jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.
Melalui akun Telegramnya Dmitry Medvedev mengatakan" Swedia dan Finlandia sedang mendiskusikan kemungkinan bergabung dengan NATO dengan sangat serius, " katanya.
Medvedev menambahkan, Moskow harus bereaksi "Tanpa emosi, dengan kepala dingin, berapa banyak negara di NATO - 30 atau 32, bagi kami secara keseluruhan tidak begitu penting. Mengingat kepentingan dan populasi mereka, tidak ada perbedaan besar," katanya.
Baca Juga: Rusia Umumkan Amerika Gunakan Uji Coba Obat Biologis pada Pasien Rumah Sakit Jiwa Kharkov
Jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, orang bisa melupakan Baltik yang bebas nuklir, kata Medvedev.
Medvedev menjelaskan, Moskow akan memperkuat pasukan darat dan pertahanan udara, mengerahkan pasukan angkatan laut yang signifikan di Teluk Finlandia.
"Dalam hal ini, tidak mungkin lagi membicarakan status non-nuklir Baltik - keseimbangan harus dipulihkan," tegasnya.
Ia memperingatkan "Sampai sekarang, Rusia belum mengambil tindakan seperti itu dan tidak akan mengambilnya. Jika mereka memaksa kami, yah, catat bahwa kami tidak mengusulkannya," tegasnya.***
