Terkuak! Amerika Serikat Takut Lawan Rusia: Jajak Pendapat Nasional Universitas Quinnipiac

- 15 April 2022, 21:52 WIB
Pertempuran Sengit di Mariupol Targetkan Pabrik Baja Terbesar, Bom Jarak Jauh Perdana Digunakan Pasukan Rusia
Pertempuran Sengit di Mariupol Targetkan Pabrik Baja Terbesar, Bom Jarak Jauh Perdana Digunakan Pasukan Rusia /REUTERS/Pavel Klimov/

 
MEDIA PAKUAN - Jajak pendapat nasional di Amerika dilakukan dalam situasi perang Rusia Ukraina yang disponsori oleh Amerika dan Eropa.
 
Quinnipiac University Poll independen sering dijadikan sumber terpercaya oleh media, pejabat publik dan peneliti di Amerika.
 
Lembaga survei yang teratur mensurvei penduduk secara nasional di Amerika ini dilakukan dengan polling dua puluh negara bagian.
 
 
 
 
Topik survei biasanya mencakup  politik, pemilihan negara bagian dan nasional, dan masalah yang menjadi perhatian publik, seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, kebijakan luar negeri, kebijakan senjata, perawatan kesehatan, imigrasi, hubungan ras, dan pajak.
 
Dalam survey yang membahas situasi Ukraina Quinnipiac University Poll telah menghasilkan polling sebagai berikut:
 
Sebanyak 74 persen orang Amerika berpikir bahwa perang terburuk di Ukraina belum terjadi.
 
 
 
Sebanyak 52 persen responden meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk Ukraina, tetapi tidak dengan mengorbankan perang dengan Rusia

Sebanyak 68 persen orang Amerika mengakui bahwa Washington bertanggung jawab atas pertempuran di Ukraina dan menyerukan lebih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikannya. 

Selain itu, 52 persen responden percaya bahwa Gedung Putih harus berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina. 
 
 
Namun jajak pendapat ini mengungkapkan ketakutan beberapa orang tentang kemungkinan AS memasuki perang dengan Rusia, mereka yang meminta otoritas negara itu untuk menunjukkan lebih banyak inisiatif bersikeras bahwa ini seharusnya tidak merugikan Amerika lebih banyak.
 
Sebanyak 19 persen dari mereka yang disurvei mengatakan AS harus berbuat lebih banyak untuk mendukung Ukraina, bahkan dengan meningkatkan risiko perang dengan Rusia.
 
 
Sebanyak 22 persen lainnya percaya bahwa pihak berwenang AS sudah melakukan cukup banyak untuk mendukung Ukraina.

Jajak pendapat yang dilakukan di AS pada awal April juga mengungkapkan tingkat ketidakpuasan terhadap harga gas yang tinggi. 
 
Secara total setengah dari penduduk AS mengeluh tentang kesulitan keuangan. 
 
 
Orang Amerika menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden di antara mereka yang bertanggung jawab atas kenaikan harga.
 
 Mereka juga menyalahkan perusahaan minyak dan Demokrat atas kenaikan harga energi. *** 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://poll.qu.edu/poll-release?releaseid=3843


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x