Imbas Sanksi Terhadap Rusia, 40.000 Ton Gas Berbahaya Ancam Kota Ventspils: Milik Miliarder Dmitry Mazepin

- 10 April 2022, 21:03 WIB
Arti lambang huruf Z, A, V,O dan X dalam Perang Rusia-Ukraina selain kata Ura yang viral
Arti lambang huruf Z, A, V,O dan X dalam Perang Rusia-Ukraina selain kata Ura yang viral ///Reuters/
 
MEDIA PAKUAN - Sejumlah perusahaan besar Rusia di Latvia  tidak bisa melakukan pembayaran karena telah dikenai sanksi.

Akibatnya SIA Ventamonjaks tidak bisa melakukan pengamanan zat berbahaya seperti  amonia cair.
 

Dewan Kota Ventspils, di Latvia, Janis Vitolinsh melaporkan karena sanksi yang dikenakan terhadap Rusia, SIA Ventamonjaks dalam pengoperasian perusahaannya menyimpan 40.000 ton zat berbahaya - amonia cair.
 
 
 
 
Ventamonjaks tidak dapat melakukan pembayaran, karena sebagian besar saham perusahaan tersebut tercatat dimiliki oleh miliarder Rusia Dmitry Mazepin.
 
Menurut dokumen itu, Layanan Terminal VK yang tidak mungkin lagi untuk membayar tagihan listrik dan gas propana setelah 22 April 2022.
 
Dan dipastikan tidak ada cara lain untuk penyimpanan bahan kimia berbahaya tersebut, karena kehabisan anggaran.
 
 
Gas propana dibutuhkan untuk menjaga bahan kimia itu tidak padam dan keamanannya dipastikan setelah 100% pembayaran.
 
Pemerintah setempat mengkhawatirkan peristiwa pada tahun 2006 terulang yang disebabkan oleh matinya listrik karena badai dan mengancam kesehatan manusia.
 
 
 
Menurut LETA, penduduk kota berada di bawah ancaman serius, dan dipastikan pertanggungan jawab ada ditangan  Perdana Menteri, Komisi Keuangan dan Pasar Modal, dan lembaga lain yang bertanggung jawab dalam hal ini. ***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://leta.lv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x