Tuduh Rusia Lakukan Kejahatan Perang, Korea Utara Pertanyakan Intelektual Biden: Bumerang Bagi Washington

- 10 April 2022, 18:48 WIB
 Joe Biden
Joe Biden /Reuters/Kevin Lamarque/
 
MEDIA PAKUAN - Media pemerintah Korea Utara KCNA mengeluarkan komentar pedas terhadap Presiden AS Joe Biden.
 
Korut mengutuk Biden dengan mengatakan mendiagnosis kepikunan dan masalah intelektualnya. 
 
Sanksi AS terhadap Rusia akan menjadi bumerang dan akan menempatkan  Washington sebagai pecundang terakhir di panggung dunia.
 
 

"Dengan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina, AS berusaha mencemarkan nama baik Rusia dan mencapai keruntuhan rezimnya,” kata artikel itu.
 
"Ini mengingatkan salah satu pihak yang bersalah, mengajukan gugatan terlebih dahulu'," tambahnya.
 
Sementara AS telah melakukan pembunuhan tanpa ampun terhadap jutaan warga sipil tak berdosa di Afghanistan, Irak dan Yugoslavia.
 
 

Kiev dan Barat telah menuduh kejahatan perang terhadap Rusia, terkait warga sipil di kota Bucha. 
 
Moskow membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa bukti itu dimanipulasi oleh Ukraina sebagai bagian dari kampanye propaganda. Kremlin telah meminta penyelidikan PBB atas insiden tersebut.
 
Korut menyebut ucapan Biden terkait  penjahat perang dan diktator pembunuh tanpa alasan yang dapat dibenarkan dan dikonfirmasi...merupakan penghinaan terhadap negara lain dan jelas melanggar kedaulatan
 
 
Mungkin dia membaca naskah yang sudah disiapkan para pembantunya sebelumnya. Jika tidak, kesimpulannya bisa jadi ada masalah dalam kemampuan intelektualnya.
 
Dan bahwa ucapannya yang sembrono itu hanya menunjukkan kecerobohan orang tua dalam kepikunannya.
 
 
Sebelumnya Trump menyampaikan sejarah kesalahan verbal presiden berusia 79 tahun itu, kebingungan Biden adalah dampak dan bukti penurunan kognitif.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x