MEDIA PAKUAN - kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin telah mengungkapkan bahwa AS sedang pertimbangkan untuk mencopot GPS dari negaranya.
Dmitry Rogozin menyatakan bahwa AS akan pertimbangkan untuk mencopot GPS dari Rusia sebagai bentuk sanksi atas konflik Ukraina.
Baca Juga: Terus Bombardir, Rusia Tembakan Rudal Hipersonik Kinzhal di Ukraina Barat: Hancurkan Gudang Senjata
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa tidak ada orang yang mengetahui akan rencana AS tersebut.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa tidak ada orang yang mengetahui akan rencana AS tersebut.
Akan tetapi ia mengetahuinya dan akan memberitahukan apa yang sedang direncanakan AS untuk memberi sanksi pada Rusia.
"Tahukah Anda, bahwa sekarang dalam kerangka sanksi, AS sedang mempertimbangkan kemungkinan memutuskan Rusia dari GPS? Apakah Anda tahu tentang ini? "
Baca Juga: Mendadak Sultan, Seorang TKW Asal Indonesia Raup Semua Kekayaan Majikannya hingga Miliaran
"Anda tidak. Tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa opsi seperti itu sedang dipertimbangkan,"Ucap Rogozin.
Akan tetapi Rogozin menyebutkan tidak perlu takut apabila AS memberikan Rusia sanksi seperti itu.
"Anda tidak. Tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa opsi seperti itu sedang dipertimbangkan,"Ucap Rogozin.
Akan tetapi Rogozin menyebutkan tidak perlu takut apabila AS memberikan Rusia sanksi seperti itu.
Baca Juga: Begini Jadinya Memiliki Majikan yang Depresi, TKW: Mau Tidak Mau
Karena ia menyebutkan bahwa Rusia memiliki sistem penentuan posisi GLONASS sendiri, yang terhubung ke setiap smartphone dan tetap beroperasi.
Karena ia menyebutkan bahwa Rusia memiliki sistem penentuan posisi GLONASS sendiri, yang terhubung ke setiap smartphone dan tetap beroperasi.
Baca Juga: Dapat Pelayanan Khusus dari Majikan Sebelum Pulang Kampung, Beginilah Kisah TKI yang Jadi Sopir
Namun kepala badan antariksa Rusia Roscosmos tersebut melanjutkan bahwa belum ada pernyataan terbuka dari AS akan kemungkinan pemutusan GPS dari Rusia.***