Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss telah memperingatkan Ukraina untuk waspada terhadap Vladimir Putin.
Putin bisa saja menggunakan pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia sebagai rencana bagi Moskow untuk mengumpulkan kembali pasukan untuk serangan baru.
Lizz Truss mengatakan terserah kepada Presiden Volodymyr Zelensky tenyang bagaimana negaranya melakukan pembicaraan damai.
Baca Juga: Mantan presiden Republik Ceko Tolak Mengembalikan Medali Pushkin dan Mengutuk Russophobia Barat
Namun dalam sebuah wawancara yang dikutip dari DailyMail, dia mengatakan bahwa dia takut bahwa negosiasi yang dikatakan Rusia telah membuat beberapa kemajuan adalah rencana tipuan.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan pada konferensi Konservatif Skotlandia di Aberdeen bahwa dia telah berjanji untuk mengirim lebih banyak senjata pertahanan ke Ukraina setelah berbicara dengan Zelensky.
Johnson mengatakan bahwa dia lebih yakin dari sebelumnya bahwa invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina akan gagal.
Kepala intelijen pertahanan Inggris mengatakan bahwa Putin sekarang sedang berperang palsu, setelah ekspektasi awal akan konflik tidak seperti harapan.
Letnan Jenderal Sir Jim Hockenhull mengatakan Pasukan Rusia telah dipaksa untuk mengubah taktik, beralih ke penggunaan senjata yang asal-asalan dan tidak pandang bulu.
Dia menambahkan bahwa taktik yang berbeda ini pasti akan menyebabkan lebih banyak korban sipil.
Kata-katanya muncul setelah ratusan warga sipil Ukraina dikhawatirkan tewas akibat serangan terhadap panggung teater di Mariupol yang menampung sejumlah besar wanita dan anak-anak.***
