Sekitar 117.000 orang dievakuasi dari Pripyat. Sebuah zona larangan kemudian ditetapkan, yaitu lokasi pada radius sekitar 30-an km dari bangunan pembangkit yang tersisa.
Ledakan nuklir ini juga membuat Kota Pripyat dan Kopachi menjadi daerah yang tidak aman dikunjungi.
Chernobyl setelah ledakan nuklir menjadi ruang kota yang dipenuhi dengan puing bangunan, reruntuhan gedung, besi berkarat, dan benda-benda lainnya yang tidak berada pada tempatnya.
Perkakas dan perabotan terletak tak beraturan dengan wujud yang tak lagi sempurna, menambah rasa seram di Chernobyl.
Baca Juga: Jerman Laporkan 10 Juta Orang Telah Terinfeksi Covid-19
Sejak saat itulah, Pripyat menjadi kota mati dan seluruh penduduk diungsikan ke kota lain.
Saat ini Chernobyl dijadikan destinasi wisata yang bertajuk kota hantu. Dan sudah dibuka kembali
untuk umum.
Tetapi jika ingin ke sana, para wisatawan harus melakukan prosedur yang sangat ketat dan dilarang keras membawa atau bahkan menyentuh barang yang masih tertinggal di sana.***