Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrskiy saat konferensi pers yang disiarkan langsung televisi Ukraina mengatakan sekitar 5.000 orang terlibat dalam kerusuhan.
Baca Juga: Sopir Indonesia Ini Ajak Majikan Perempuannya ke Puncak Bogor, Beginilah Tanggapan Madamnya
Baca Juga: Luar Biasa! 30 Juta Umat Muslim Tinggal di Rusia, Bagaimanakah Kehidupan Mereka Saat Ini?
Bahkan terjadi bentrokan dengan polisi, di lima kota di sebelah utara dan di tengah Ukraina. Senin 31 januari 2022,
Mengutip Reuters, Denys menyatakan bahwa ada kelompok-kelompok yang mencoba memanfaatkan situasi untuk memperburuk situasi.
Terutama mengacaukan stabilitas kesiapan di saat ketegangan yang meningkat dengan Rusia.
Dia menepis aksi tersebut sebagai aksi damai, “Aksi ini sudah direncanakan sebelumnya, sejak awal ditujukan untuk aksi kekerasan dan pengorganisasian kerusuhan dan tidak ada kaitannya dengan aksi protes damai,” katanya.
"Itu ... dimaksudkan justru untuk mengguncang dan mengacaukan situasi di Ukraina."ungkapnya.
Publik Ukraina bertanya terkait siapa yang berada di balik rencana kerusuhan itu. Namun hingga saat ini Menteri Dalam Negeri tidak memberikan informasi.
Begitupun dengan jumlah orang yang telah ditangkap dan ditahan. ***