Network
Pengumuman tersebut dilakukan pihak perusahaan dilakukan setelah dewan pengawas Facebook yang mengkritisi penangguhan awal akun Trump yang tidak terbatas.
Penangguhan atau pemblokiran dilakukan facebook setelah mantan presiden Amerika Serikat itu memuji pelaku kerusahan yang terjadi Capitol AS pada 6 Januari 2021.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id inilah Syarat Mendapatkan BLT UMKM pada 2021 Segera Cek
Bulan lalu dewan pengawas mendukung penangguhan tersebut, namun mereka menyebut tidak pantas bagi Facebook untuk menjatuhkan hukuman tanpa batas dan tanpa standar yang tidak terbatas.
Ketua dewan pengawas Michael McConnell mengatakan, hukuman tidak terbatas yang diterapkan akan menimbulkan kecurigaan Amerika bahkan Internasional terkait kejelasan, konsistensi, dan transparansi.
"Dewan meminta facebook meninjau masalah ini untuk menentukan tindakan proporsional yang konsisten dengan aturan yang diterapkan pada pengguna lain dari platformnya," katanya.
Baca Juga: Louis Vuitton, Dikecam Netizen Diduga Ekploitasi Simbol Nasionalisme dan Budaya Palestina Demi KomersialBaca Juga: Louis Vuitton, Dikecam Netizen Diduga Ekploitasi Simbol Nasionalisme dan Budaya Palestina Demi Komersial
Keputusan facebook menangguhkan akun Donald Trump ini tentu menjadi sasaran kritik dan mendapat kecaman dari pendukung Trump yang konservatif.
Mengetahui respon dari pendukungnya tersebut, Trump dengan cepat mengeluarkan pernyataan dengan menyebut keputusa facebook adalah penghinaan.
"Putusan Facebook adalah penghinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, ditambah banyak lainnya yang memilih kami dalam Pemilihan Presiden yang Dicurangi 2020," kata Trump.***
