Akun Facebook Trump di Blokir Pihak Facebook Sampai 2023, Ada Apa?

- 5 Juni 2021, 11:30 WIB
Akun Facebook Donald Trump ditangguhkan selama dua tahun.
Akun Facebook Donald Trump ditangguhkan selama dua tahun. /REUTERS/Octavio Jones/

MEDIA PAKUAN - Akibat postingan mantan presiden Donald Trump yang viral di unggah di akun Facebook nya, pihak Facebook Inc akhirnya mengumumkan blokir terhadap akun Trump.

Mereka menganggap bahwa postingan Trump tersebut merupakan pelanggaran yang berat dan bertolak belakang dengan aturan yang Facebook keluarkan.

Karena isi dari postingan yang diunggah Trump dianggap mendukung kekerasan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Baca Juga: Cek Fakta, Malaysia Dapat Tambahan Kuota Haji 10.000 Jemaah Dimasa Pandemi, Indonesia Bahkan Tak Berangkat

Sehingga akunnya Trump harus diblokir sekurang-kurangnya sampai dengan Januari 2023.

"Mengingat beratnya keadaan hingga menyebabkan penangguhan Tuan Trump, kami yakin tindakannya merupakan pelanggaran berat terhadap aturan kami, yang layak mendapatkan hukuman terberat yang tersedia di bawah protokol penegakan yang baru," kata kepala urusan global di Facebook Nick Clegg, dikutip dari Reuters, Sabtu 5 Juni 2021.

Pihak Facebook mengatakan mereka akan mencabut blokiran akun Trump jika sudah melihat resiko terhadap keamanan publik berkurang.

Baca Juga: Tiga Posisi Berbahaya saat Tidur yang Jarang Diketahui

Namun jika Trump masih berulah setelah sanksi yang diberikan untuk akun Facebook nya, pihak Facebook akan memblokir akunnya secara permanen dari media sosial tersebut.

Trump mengatakan bahwa Keputusan pihak Facebook untuk memblokir akun miliknya merupakan sebagai bentuk sensor dan hinaan terhadap pemilihnya.

"Putusan Facebook merupakan hinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, yang memilih kami pada Pemilihan Umum Presiden yang Dicurangi 2020. Mereka seharusnya tidak diizinkan lolos dari sensor dan pembungkaman ini. Dan tentu, kami akan menang. Negara kita tidak bisa lagi menerima pelecehan ini," kata Trump dalam keterangan resmi.

Bukan hanya itu, Trump juga mengatakan jika nanti dia kembali ke Gedung Putih, dia tidak akan mau untuk makan malam dalam acara ramah tamah bersama Mark Zuckerberg dan istrinya.

Baca Juga: Stasiun TV ANTV Buka Lowongan Kerja Juni 2021: Ada Formasi Eksekutif Akun dan Spesialis Riset Kuantitatif

"Semuanya akan soal bisnis," kata Trump.

Selain itu, bersamaan dengan pemblokirannya akun Trump, pihak Facebook juga memperbaharui kebijakan untuk akun para politikus.

Menimbang konten politikus yang melanggar aturan dengan cara yang sama yang mereka terapkan ke akun biasa.

Pihak Facebook juga berkomitmen akan mengumumkan kapan mereka memberlakukan pengecualian atas nama 'Kelayakan Berita' terhadap sebuah konten.

Baca Juga: Bukan Buaya Darat! Seorang Pawang Taklukan Buaya Ganas 'Riska' Diperairan Sungai Guntung

Karena Facebook telah mencabut pandangan mereka bahwa unggahan politikus secara interen merupakan kepentingan publik.

Pihak Facebook juga mengatakan mereka akan bersikap transparan tentang berapa kali pelanggaran sebelum akhirnya akun ditangguhkan.

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan Facebook, pengguna yang melanggar akan bisa lagi menggunakan akunnya setelah ditangguhkan mulai dari 30 hari sampai dengan dua tahun.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x