Menlu Israel Datangi Mesir ' Gencatan Senjata Permanen dengan Hamas Palestina '

- 31 Mei 2021, 11:08 WIB
ilustrasi/ Menlu Israel datangi Mesir bahas Gencatan senjata dengan Hamas secara permanen
ilustrasi/ Menlu Israel datangi Mesir bahas Gencatan senjata dengan Hamas secara permanen /pixabay/



MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi melakukan kunjungan ke Mesir untuk membahas tentang Genjatan senjata permanen dengan Hamas Palestina.

Menlu Israel datang ke Mesir tidak lain adalah sebagai tanggapan atas undangan yang ditujukan oleh Shoukry Mesir yang sebelumnya terlihat di tweetnya.

"Kami akan membahas pembentukan gencatan senjata permanen dengan Hamas, mekanisme untuk memberikan bantuan kemanusiaan & rekonstruksi Gaza dengan peran penting yang dimainkan oleh komunitas internasional," tambahnya. 

Mesir dari awal sudah membantu cukup banyak dalam menengahi genjatan senjata antara Israel dengan Hamas.

Baca Juga: Amankan 160 Kg Tembakau Sintetis, Polres Metro Jakarta Selatan Gerebek Gudang di Bogor

Baca Juga: Segera Cek KTP di cekbansos.kemensos.go.id, BST Rp300 Ribu Cair Juni 2021

Pejabat senior keamanan Mesir mengkonfirmasi kepada kantor berita AFP Minggu bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh juga akan berada di Kairo untuk berdiskusi, tetapi tidak akan memberikan rincian lebih lanjut.

Selain itu pada kesempatan yang sama, Presiden Mesir memerintahkan kepala intelijen Abbas Kamel untuk melakukan pertemuan sekaligus memantau terkait akan melakukan gencatan senjata permanen antara Israel dengan Hamas Palestina

“Presiden [Abdel Fattah] el-Sisi menginstruksikan kepala intelijen umum untuk berdiskusi dengan Perdana Menteri Israel [Benjamin Netanyahu] dan pihak berwenang terkait penetapan gencatan senjata permanen dan perkembangan terbaru di front Palestina,” kata mereka dikutip Media Pakuan dari Al jazeera, 31 Mei 2021.  

Warga Palestina telah terpecah secara politik antara Hamas dan saingannya Fatah, tetapi para analis mengatakan eskalasi terbaru dalam konflik Israel-Palestina telah berfungsi untuk menyatukan komunitas Palestina yang secara geografis terfragmentasi dengan cara yang tidak terlihat selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Jawa Barat Hari ini Senin 31 Mei 2021: Bogor Waspada Angin Kencang

Baca Juga: Cek KTP di eform.bri.co.id Dapatkan Pencairan Rp1,2 Juta di BLT UMKM

Sebelumnya Israel telah menggempur jalur Gaza yang telah menewaskan 253 Warga Palestina, termasuk 66 anak anak menjadi korban selama 11 hari sebelum adanya gencatan senjata.

Selain itu Israel juga telah melakukan serangan yang menghancurkan bangunan diantaranya 1,88 unit tempat tinggal.

Dan juga menurut angka yang dirilis oleh kementerian informasi Gaza menyebutkan pemboman yang dilakukan Israel menyebabkan 74 bangunan umum ikut ancur.***

 

Editor: Iing Nuryasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x