Kepala HAM PBB Akui Keganasan Israel Terhadap Palestina, Bachelet: ' Kejahatan Perang '

- 28 Mei 2021, 13:20 WIB
ilustrasi/ Israel menyerang dan menghancurkan bangunan Palestina
ilustrasi/ Israel menyerang dan menghancurkan bangunan Palestina /pixabay




MEDIA PAKUAN - Kepala Hak Asasi Manusia ( HAM ) PBB Michael Bachelet  mengatakan serangan Israel terhadap Palestina dianggap merupakan kejahatan perang.

Hal tersebut karena, dia mengatakan serangan yang dilakukan Israel tidak menuju satu pihak melainkan meluas di jalur Gaza.

"Meskipun dilaporkan menargetkan anggota kelompok bersenjata dan infrastruktur militer mereka, serangan Israel mengakibatkan kematian dan cedera sipil yang luas, serta kerusakan dan kerusakan besar-besaran pada objek sipil," kata Bachelet dikutip Media Pakuan dari Al Jazeera,28 Mei 2021.

Bachelet mengatakan, dia tidak melihat bukti bahwa jet tempur Israel yang telah menghancurkan bangunan sipil Gaza ditujukan kepada militer.

Baca Juga: Buat Netizen Sedih! Larissa Chou Pasca Cerai dengan Alvin : Dia adalah Patah Hati Terbesarku

Baca Juga: Diplomat PBB: Tak Ada Solusi untuk Menjamin Warga Palestina Aman dari Serangan Israel

"Jika ditemukan tidak proporsional, serangan semacam itu mungkin merupakan kejahatan perang," kata Bachelet kepada 47 anggota forum Jenewa.

Dia juga mendesak Hamas, yang menjalankan Gaza, untuk tidak menembakkan roket tanpa pandang bulu ke wilayah Israel.

Dia juga memberitahu bahwa gedung pemerintah, rumah hunian, organisasi kemanusiaan Internasional, fasilitas medis dan kantor media telah dihantam oleh Israel.

"Terlepas dari klaim Israel bahwa banyak dari bangunan ini menjadi tempat kelompok bersenjata atau digunakan untuk tujuan militer, kami belum melihat bukti dalam hal ini," kata Bachelet.

Baca Juga: 9 Negara Asia Tenggara Menolak Embargo senjata ke Myanmar, Hapuskan Hukuman

Baca Juga: Jepang Alami Krisis Ekonomi Karena Pandemi, Tingkat Pengangguran Naik dan Harga Turun

Dia juga mengatakan meski Israel memiliki hak untuk membela warganya Bagaimanapun Palestina juga memiliki hak yang sama.

Sebelumnya menurut kementerian kesehatan di Gaza, Serangan 11 hari di Jalur Gaza, yang dimulai pada 10 Mei, menewaskan sedikitnya 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang.

Sedikitnya 12 orang, termasuk tiga pekerja asing dan dua anak, tewas di Israel oleh roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari Gaza selama periode yang sama.***

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x