MEDIA PAKUAN - Ratusan kapal China berada di perairan laut China Selatan, sehingga membuat Filipina harus bersekutu dengan Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi mereka.
Adanya ratusan kapal China itu dianggap sebagai ancaman oleh Filipina di lautan Tiongkok Selatan.
Kemudian, Filipina mengirimkan beberapa jet tempur untuk menakuti mereka, namun tetap China tetap tidak gentar.
Seorang penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan tengah berdiskusi dengan penasihat Keamanan Nasional Filipina, dalam mengatasi ratusan kapal China itu.
Baca Juga: Berujung Perang Saudara? Aksi Protes Kudeta Myanmar Semakin 'Berdarah'
Baca Juga: Menteri Perindustrian Dorong Produksi Mobil Listrik untuk Daerah Destinasi Wisata
Akhirnya pihak Amerika menyetujui bersekutu dengan Filipina dalam menghadapi masalah di laut China Selatan.
Dilansir Media Pakuan dari Reuters pada Kamis, 1 April 2021, AS bekerja sama dalam menegakkan tatanan maritim internasional.