Inilah Deretan Negara Terkorup Versi Transparency Internasional, Apa Indonesia Salah Satunya?

31 Januari 2021, 17:06 WIB
Ilustrasi suap, korupsi /pixabay/

MEDIA PAKUAN- Transparency Internasional merilis hasil survei Indeks Persepsi Korupsi sektor publik dan menyoroti dampak korupsi bagaimana pemerintah menanggani pandemi Covid 19.

Transparency Internasional (TI) mengungkapkan ada tigga negara dengan tingkat korupsi terendah adalah Denmark, Selandia Baru dan Finlandia.

Sementara TI juga melaporkan negara yang paling buruk tingkat korupsinya ada lima negara diantaranya : Somalia dan Sudan Selatan diperingkat 12 menempatkan mereka di posisis 179. di belakang Suriah dengan peringkat 1, Yaman dan Venezuela di peringkat 15.

Baca Juga: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Napi Teroris Nusakambangan Meninggal Dunia

Sedangkan Sudan dan Guinea Ekuatorial bernasib sama di peringkat 16 disusul Libya peringkat 17.

Lain halnya Israel secara global berada diurutan 25 dari 37 negara anggota Organisasi, Namun, peringkat itu tergeser dengan adanya Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang dilakukan Israel, dari hasil laporan tersebut mencatatnegara Yahudi kini di peringkat ke-35 secara global.

Dilansir dari Middleestmonitor.com Mantan hakim Nili Arad, yang memimpin cabang lokal Transparansi, mengatakan: "Peringkat rendah Israel dalam indeks korupsi sangat parah pada tahun 2020 ketika virus korona sedang berkecamuk." Dia menunjuk pada "kurangnya kepercayaan dan kurangnya kerjasama" dari masyarakat selama krisis kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Nantikan! Stadion Kebo Giro Boyolali Berstandar Internasional Selesai Akhir 2021, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Lapor itupun diperkuat media lokal Time Of Israel melaporkan jumlah kasus aktif virus telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dari di bawah 70.000 awal pekan ini menjadi 75.920 kemarin.

Lanjut Arad" Buruknya penangalan adalah sebuah pelanggaran atas dasar-dasar demokrasi, dimana seorang pemimpin diduga melakukan tindakan pidana terkait gatekeeper peradilan.

Kritikus mengatakan pemerintah telah salah menangani krisis, tidak memiliki strategi jangka panjang yang jelas dan membiarkan politik mengaburkan keputusannya.

Baca Juga: Nantikan! Stadion Kebo Giro Boyolali Berstandar Internasional Selesai Akhir 2021, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Otoritas Israel juga mendapat kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi yang menyerukannya untuk mematuhi kewajibannya di bawah hukum internasional dan memberikan vaksin kepada penduduk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang hidup di bawah pendudukan Israel.

Laporan Transparency International tahun 2020 menyimpulkan bahwa "tingkat korupsi yang lebih tinggi cenderung menjadi pelaku pelanggaran aturan hukum terburuk saat menangani krisis COVID-19" dan tantangan sosial lainnya.***

Catatan: gatekeeper = untuk menyembunyikan hasil tindak pidana, Cara kerjanya, kepentingan pencucian uang tanpa melanggar hukum.

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler