MEDIA PAKUAN - Munculnya varian Omicron yang merupakan mutasi dari Covid-19 membuat pemerintah dan masyarakat khawatir.
Pasalnya, kemunculan varian Omicron ini telah membuat lonjakan kasus yang cukup tinggi di beberapa negara. Termasuk di Indonesia.
Penyebaran varian Omicron yang disebut-sebut lebih mudah menular ini harus sangat diwaspadai dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Baca Juga: Tak Sadar hingga Melamun, Larissa Chou Ungkap Keadaannya saat Ditinggal Yusuf : Segalau ini
Selain menerapkan protokol kesehatan, kamu juga harus mengetahui tanda-tanda kemungkinan terpapar Covid-19.
Dilansir dari The Healthy, berikut tanda-tanda bahwa kemungkinan kamu telah terinfeksi Covid-19:
1.Demam dan Batuk
Menurut Adam Spivak, MD, yang merupakan seorang dokter penyakit menular di University of Utah di Salt Lake City.
Jika kamu mengalami demam selama berhari-hari disertai batuk dan kelelahan, tetapi saat diperiksa kamu tidak menderita flu, kemungkinan kamu telah terinfeksi Covid-19.
“Jika kamu tidak dites pada saat itu atau kamu negatif untuk tes lain seperti flu yang tersedia, itu bisa jadi Covid-19,” katanya.
“Ada begitu banyak tumpang tindih dengan gejala pilek atau flu dan virus corona, itulah sebabnya pengujian untuk Covid-19 sangat ditekankan," tambahnya.
2. Kehilangan Indra Penciuman atau Perasa
Baca Juga: Kisah TKW Umur 40 Tahun Mampu Melayani 7 Majikan Sehingga Mendapatkan Penghasilan yang Menggiurkan
Kehilangan indra penciuman dan perasa merupakan ciri khas bahwa kamu terpapar Covid-19.
Menurut sebuah studi April 2020 di Journal of American Medical Association (JAMA), sebanyak 64,4 persen orang dengan Covid-19 melaporkan kehilangan penciuman (anosmia) atau rasa.
CDC juga telah menambahkan hilangnya indra perasa dan penciuman ke dalam daftar kemungkinan gejala Covid-19.
Seorang asisten profesor dalam perawatan paru dan kritis di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago bernama Benjamin Singer, MD mengatakan bahwa kehilangan indra penciuman dan perasa yang dilaporkan muncul lebih sering pada Covid-19 daripada virus pernapasan lainnya.
"Tetapi virus lain dan entitas tidak menular seperti alergi dapat menyebabkan gejala yang sama," tambah Dr. Singer.
3. Orang Terdekatmu Terinfeksi Covid-19
Dr. Singer mengatakan bahwa banyak orang yang telah terinfeksi Covid-19 namun hanya mengalami gejala ringan bahkan tidak menunjukkan gejala apa pun.
"Jika kamu berada di sekitar orang-orang dengan kasus yang dikonfirmasi, kamu mungkin telah terpapar dan mungkin salah satu dari orang-orang yang tidak mengalami gejala yang nyata," jelas Dr. Singer.
Ini mungkin juga berlaku untuk orang yang bekerja di sistem perawatan kesehatan dan merawat orang untuk Covid-19.
4. Jari-jari Kaki Terlihat Berantakan (Covid toes)
"Covid toes" biasanya ditandai dengan luka gatal berwarna ungu atau merah.
“Manifestasi kulit, terutama jari kaki, bisa menjadi sesuatu yang membuat orang yang tidak dites berpikir dan berkata 'apakah itu manifestasi dari Covid-19?'” kata Dr. Singer.
Baca Juga: Kisah Miris TKW Indonesia yang Selalu Dipaksa Majikan Laki-Laki untuk Melayaninya Setiap Malam Hari
Dr. Singer tidak menegaskan bahwa gejala ini merupakan gejala Covid-19, karena mungkin ada penyebab lain.
Namun jika kamu merasa khawatir, bicarakan dengan dokter.
5. Kedinginan, Nyeri Otot, atau Sakit Tenggorokan
CDC telah menambahkan gejala gedinginan, nyeri otot, atau sakit tenggorokan ke dalam daftar gejala Covid-19.
Gejala lain yang dapat menunjukkan Covid-19 termasuk menggigil, gemetar berulang kali, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
6. Terdapat Ruam Aneh pada Anak
CDC menyatakan ada laporan mengenai ruam dan sindrom inflamasi multi-sistem pada anak-anak (MIS-C) yang memiliki virus.
Tanda-tanda MIS-C lainnya termasuk demam, sakit perut, muntah, diare, sakit leher, dan merasa lelah.
Jika kamu melihat gejala tersebut pada anak, segera hubungi dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.
7. Perutmu Bermasalah
Menurut sebuah studi Maret 2020 di The American Journal of Gastroenterology, selain mengalami batuk atau sesak napas, sebagian orang juga biasanya mengalami diare sebagai gejala terinfeksi Covid-19.
Para peneliti menyarankan bahwa orang dengan gejala pencernaan baru seperti diare yang mungkin telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19 harus memiliki indeks kecurigaan yang tinggi.
8. Menderita Kanker
Menurut sebuah studi Mei 2020 yang dicetak di medRxiv dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, yang disponsori oleh Stand Up 2 Cancer, orang yang menderita kanker memiliki risiko 60 persen lebih tinggi terpapar Covid-19.
Risiko ini lebih tinggi dibandingkan dengan lansia, ditambah lagi penderita kanker lebih mungkin memiliki kasus Covid-19 yang parah yang memerlukan rawat inap.
9. Mata Merah
menurut American Academy of Ophthalmology, walaupun sangat jarang ditemukan, infeksi mata merah muda (konjungtivitis) mungkin merupakan tanda virus corona.
Jika kamu mengalami gejala konjungtivitis, mereka menyarankan agar segera hubungi dokter untuk memberi tahu mereka dan mengikuti instruksi perawatan mereka.
Peran Tes Antibodi Covid-19.
Seorang dokter rumah sakit dan dokter penyakit dalam di Tucson Medical Center di Tucson dan mantan direktur penyedia layanan di Office of Intergovernmental and External Affairs, bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, di bawah pemerintahan Obama bernama Matthew G. Heinz, MD, mengatakan, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu mengidap Covid-19 adalah dengan melakukan tes antibodi.