Omicron Jadi Sebab Kasus Positif Covid-19 Di Dunia Melonjak Hingga 50%, Bahaya yang Belum Vaksin!

- 13 Januari 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi ancaman Omicron. Indonesia diperkirakan akan memasuki gelombang varian Omicron pada Februari mendatang.
Ilustrasi ancaman Omicron. Indonesia diperkirakan akan memasuki gelombang varian Omicron pada Februari mendatang. /pixabay/
MEDIA PAKUAN - Covid-19 varian Omicron kini dengan cepat menggantikan delta di hampir semua negara.
 
Virus Corona varian Omicron ini lebih mudah menyebar terlebih dengan gejala yang lebih ringan dibanding varian delta.
 
Dalam laporan epidemiolog mingguan WHO dikatakan bahwa kasus positif Covid-19 di dunia meningkat hingga 55 persen, atau 15 juta kasus baru hanya dalam 7 hari, sejak 3 sampai 9 Januari 2022. Selasa, 11 Januari 2022.
 
 
Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom menyatakan bahwa virus Corona varian Omicron ini yang mendorong kasus positif Covid-19 melonjak naik.
 
"Lonjakan besar dalam infeksi ini didorong oleh varian omicron yang dengan cepat menggantikan delta di hampir semua negara," kata Tedros Adhanom.
 
WHO menegaskan virus Corona varian Omicron tetap menjadi virus yang berbahaya terutama bagi orang yang belum divaksinasi. 
 
Lebih dari 90 negara belum mencapai target vaksinasi Covid-19 minimal 40 persen dari populasi. 
 
 
Kepala WHO Tedros Adhanom mengatakan bahwa lebih dari 85 persen orang di Afrika juga belum menerima dosis vaksin sama sekali.
 
"Kita tidak boleh membiarkan virus ini naik bebas, terutama ketika begitu banyak orang di seluruh dunia belum divaksinasi," ucap Tedros dalam konferensi pers WHO.***

Editor: Siti Andini

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x