Kereta Api di Los Angeles Dibobol, Gerbong Paket Dijarah

- 15 Januari 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi pencurian
Ilustrasi pencurian /Dok. Pikiran-rakyat/



MEDIA PAKUAN-Aksi penjarahan barang di moda transfortasi kereta api di Los Angeles membuat perusahaan jasa ekspedisi mengalami kerugian.

Belasan gerbong yang dibobol maling setiap hari. 
Para pencuri memanfaatkan jalur perhentian kereta api di Los Angeles untuk menjarah paket.

Tim AFP menemukan di jalur dekat pusat kota, ribuan kotak dan produk hancur akibat para pencuri.
Baca Juga: Korea Selatan Larang Kafe Hewan, Dianggap Merusak Ekologi
Banyak perusahaan pesanan surat dan kurir utama AS seperti Amazon, Target, UPS dan FedEx terkena pencurian, yang meledak dalam beberapa bulan terakhir.

Para pencuri itu melakukan aksinya dengan menunggu sampai kereta barang yang panjang tidak bisa bergerak di rel, dan kemudian naik ke peti kemas, yang kuncinya mudah dipatahkan dengan bantuan pemotong baut.

Setelah berhasil membobol para pencuri tersebut mengambil parsel, membuang produk apa pun yang sulit dipindahkan atau dijual kembali, atau terlalu murah, seperti alat tes COVID-19, furnitur, atau obat-obatan.

Operator kereta api Union Pacific telah melihat peningkatan 160 persen dalam pencurian di daerah Los Angeles sejak Desember 2020.
"Pada Oktober 2021 saja, peningkatannya 356 persen dibandingkan dengan Oktober 2020," kata UP dalam sebuah surat kepada pihak berwenang setempat, dilihat oleh AFP.

Fenomena itu melonjak baru-baru ini dengan puncak aktivitas yang terkait dengan belanja Natal.
Baca Juga: Makin Menggema! Seruan Baikot Olimpiade 2022 di Beijing, Dipicu Perlakuan pada Muslim Uighur di Xinjiang
Menurut angka yang dilaporkan oleh UP, rata-rata lebih dari 90 kontainer dirusak setiap hari di Los Angeles County.

Untuk mengatasi masalah tersebut Union Pacific mengatakan akan memperkuat pengawasan dengan menggunakan drone dan sistem deteksi lainnya.

Union Pacific juga akan merekrut banyak staff keamanan untuk jalur dan konvoinya.***







Editor: Hanif Nasution

Sumber: m.koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x