Benarkah Gula Putih Penyebab Diabetes? Mengungkap Fakta di Balik Mitos

27 April 2024, 11:05 WIB
Anak Terbiasa Minum manis-manis /

MEDIA PAKUAN - Diabetes, sebuah kondisi medis yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah, telah menjadi perhatian utama dalam bidang kesehatan global.

Dalam upaya untuk memahami penyebab dan faktor risiko yang mendasari diabetes, banyak orang cenderung menyalahkan konsumsi gula putih sebagai pemicunya.
Namun, apakah ini benar? Mari kita lihat lebih dalam.

Apa Itu Gula Putih?
Gula putih adalah gula sukrosa yang ditemukan dalam banyak produk makanan dan minuman yang umum dikonsumsi.

Ini adalah hasil olahan dari tebu atau bit gula dan sering kali digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman sebagai pemanis.

Baca Juga: KPK Umumkan Lelang Barang Rampasan, Berminat? Catat Waktu dan Syaratnya

Diabetes dan Konsumsi Gula Putih
Pertanyaan kunci yang sering diajukan adalah apakah konsumsi gula putih secara langsung menyebabkan diabetes. Jawabannya tidaklah sederhana.

1. Hubungan dengan Diabetes Tipe 2:

Ada korelasi antara konsumsi gula dan diabetes tipe 2, tetapi hubungan sebab-akibatnya tidak jelas. Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan kegemukan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Namun, bukan hanya gula putih yang berperan di sini; konsumsi karbohidrat sederhana secara berlebihan dari sumber lain juga dapat berkontribusi pada risiko ini.

2. Pengaruh Terhadap Gula Darah:

Konsumsi gula putih memengaruhi kadar gula darah, tetapi dampaknya bervariasi tergantung pada konteks diet keseluruhan, termasuk jenis makanan dan pola makan secara umum.

3. Gula dan Diabetes Tipe 1:

Baca Juga: IRT Sukabumi jadi Dalang Investasi Bodong Berkedok Koperasi

Sementara diabetes tipe 2 terkait erat dengan faktor gaya hidup, diabetes tipe 1 memiliki komponen autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin.

Konsumsi gula putih tidak secara langsung terkait dengan risiko diabetes tipe 1.

Faktor Lain yang Harus Dipertimbangkan
Ketika membahas diabetes, penting untuk mengakui bahwa faktor-faktor lain juga berperan, termasuk:

Genetika:

Sejarah keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.


1.Gaya Hidup:
Kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak seimbang juga berkontribusi pada risiko diabetes.

2. Stres:
Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler