Network
MEDIA PAKUAN - Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus duel maut pelajar SMP di Kampung Babakan Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 4 Mei 2024 sore.
Kurang dari 24 jam, delapan terduga pelaku duel maut terdiri dari pelaku utama, teman pelaku, dan alumni SMP yang saat ini sudah duduk di bangku sekolah setingkat SMA.
Kasi Humas Polres Sukabumi IPTU Aah Saepul Rohman mengatakan, pelaku utama berusia 14 tahun merupakan pelajar di salah satu SMP yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Sedangkan korban adalah pelajar SMP di Kabupaten Sukabumi berusia 13 tahun.
"Pelaku sudah diamankan dan sekarang dalam proses pemeriksaan di unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ungkapnya, Minggu 5 Mei 2024.
Baca Juga: Tangis Pecah Sri Mulyani saat Tahu Anaknya jadi Korban Duel Maut Pelajar di Cikembar Sukabumi
Awal mula kejadian dijelaskan olehnya. Saat itu korban diajak oleh alumni SMP untuk melakukan duel menggunakan senjata tajam (Sajam) melawan pelajar dari sekolah pelaku.
"Kejadian berawal adanya alumni di mana korban sekolah saat ini yang mengajak korban untuk berduel satu lawan satu dengan salah satu pelajar SMP di Kota Sukabumi," ujarnya.
Para pelajar kemudian bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) dan peristiwa berdarah akhirnya pecah dan terjadi kurang lebih pada pukul 17.00 WIB, Sabtu 4 Mei 2024.
"Pada saat berduel baik korban maupun pelaku menggunakan senjata tajam di mana korban membawa golok sedangkan pelaku membawa celurit," cetusnya.
