Network
MEDIA PAKUAN - Asep Japar siap mewarnai kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi tersebut diusung menjadi bakal calon Bupati Sukabumi untuk pemilihan bupati (Pilbup).
Saat ini sudah ada koalisi tiga partai yang telah dibentuk untuk mendukungnya pada Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi. Tiga partai politik tersebut adalah Golkar, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Deklarasi ini dihadiri oleh pimpinan partai Golkar, Gerindra dan PPP Kabupaten Sukabumi.
Koalisi tersebut terbilang cukup 'gemuk' lantaran tiga partai itu memiliki kursi cukup banyak di legislatif Kabupaten Sukabumi. Partai Golkar memiliki perolehan 252.887 suara terbanyak dengan 10 kursi, diikuti peringkat kedua Gerindra dengan perolehan 235.859 suara dengan 7 kursi, dan PPP perolehan 87.785 suara dengan 5 kursi.
Koalisi tersebut pun mendeklarasikan dukungan untuk Asep Japar sebagai bakal calon Bupati Sukabumi dalam Pilkada 2024 di Grand Sulanjana, Sukabumi, Jum'at 26 April 2024.
Baca Juga: Hilang Konsentrasi, Daihatsu Sigra Adu Banteng dengan Angkot di Jalan Raya Sukabumi Cianjur
"Alhamdulillah saya juga merasa bahagia telah mendapat kepercayaan dari partai mudah-mudahan bisa melaksanakan dan Menjalankan apa yang diberikan kepada kami dari partai Golkar, Gerindra, dan PPP untuk kabupaten Sukabumi," kata Bakal Calon Bupati Sukabumi Asep Japar, Jum'at 26 April 2024.
Dia juga masih menunggu arahan dari partai koalisi untuk penunjukan pasangan pendampingnya sebagai bakal calon Bupati Sukabumi. Menurutnya, hal tersebut akan ditentukan berdasarkan hasil survei.
"Nanti ada tahapan ya. Barusan sudah dibentuk penunjukan untuk calon wakil bupati nanti tahapannya ada di survei dari PPP, Gerindra, Golkar. Kalau dari Golkar ga mungkin lah pasti dari Gerindra, PPP. Nanti berdasarkan hasil survei," ujarnya.
Program prioritas yang akan dilakukannya jika menjadi Bupati adalah perbaikan infrastruktur dan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Bupati sebelumnya.
Baca Juga: Adu Lisung Wakili Kota Sukabumi di Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024
"Jadi memang kabupaten Sukabumi itu harus ada melanjutkan kebaikan ada beberapa program yang harus berkelanjutan jangan sampai nanti seperti sebelumnya ya kita ada program yang belum selesai ya kita harus melaksanakan ya kan itu kasihan masyarakat dan. Mudah-mudahan saya yang telah diberikan amanah dipercaya oleh Golkar pak bupati Marwan Hamami sebagai ketua DPD Golkar mudah-mudahan kita melaksanakan program program yang belum terselesaikan insyaallah itu nanti berkelanjutan," cetusnya.
"Sukabumi itu saya juga tertarik dengan kondisi Sukabumi infrastruktur yang masih perlu bantuan dari pusat, provinsi dan perlu ada penataan. Infrastruktur dan lainnya juga sama," jelasnya.
Di tempat yang sama Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, selain karena Asep Japar memiliki pengalaman di pemerintahan, eks Kadis PU tersebut dinilainya juga cocok untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali yang sebelumnya diemban olehnya.
"Persoalannya kan kenapa kita mendorong Asjap kan dia selama ini memahami keberlanjutan pembangunan di Sukabumi khususnya karena konsep-konsep percepatan pembangunan itu selalu dilibatkan dalam pemikiran perencanaan sehingga kalau nanti estafetnya kalau diberikan kepercayaan oleh masyarakat, Asep Japar tidak lagi ada persoalan gep kelanjutannya itu," ujarnya.
Baca Juga: IRT Sukabumi jadi Dalang Investasi Bodong Berkedok Koperasi
Saat ini pihaknya masih membuka peluang partai lain untuk ikut gabung ke dalam koalisi ini. Dia membocorkan, masih ada dua partai lain yang akan segera masuk ke koalisi tersebut.
"Termasuk masih ada 2 partai yang ingin bergabung hanya kita masih kita masih nunggu keputusan pusat," ungkapnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menambahkan, dengan adanya deklarasi ini, partainya mengamini bahwa Asep Japar diusung menjadi bakal calon Bupati Sukabumi.
"Iya (mengamini Asep Japar jadi bakal calon bupati) setelah disepakati jatah F1 milik Golkar. Tadi mendeklarasikan Asep Japar ya kami menghormati," tuturnya.
Baca Juga: Hilang Konsentrasi, Daihatsu Sigra Adu Banteng dengan Angkot di Jalan Raya Sukabumi Cianjur
Dia pun saat ini belum bisa membeberkan nama yang akan diusulkan menjadi disandingkan sebagai pasangan calon dengan Asep Japar.
"Kalau dari Gerindra banyak stoknya, saya belum berani membuka ini karena saya tidak berani mendahului apa yang diarahkan DPP Gerindra. Insyaallah Gerindra akan memunculkan kader terbaiknya," jelasnya di Sukabumi.***
