Diduga jadi Korban Penyelundupan Orang, 4 WNA Bangladesh Diperiksa Imigrasi Sukabumi

- 24 November 2023, 16:25 WIB
Kasubsi Inteljien Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi Samuel Arisandi (kiri) bersama Kasi Intelijen dan Penindakan Ghanda Ade Satiawan (kanan).
Kasubsi Inteljien Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi Samuel Arisandi (kiri) bersama Kasi Intelijen dan Penindakan Ghanda Ade Satiawan (kanan). /Manaf Muhammad/

Baca Juga: Ratusan Buruh Kepung Kantor Dishub Kabupaten Sukabumi, Tolak Kenaikan UMK 2024 sebesar Rp30 ribu

Di tempat yang sama Kasi Intelijen dan Penindakan Ghanda Ade Satiawan menambahkan, pihaknya saat ini intens berkoordinasi dengan kedutaan untuk memastikan status empat WNA tersebut.

Menurutnya, sebelum ditemukan pihak kepolisian di Sukabumi, para WNA itu sempat singgah di Malaysia dan beberapa daerah di Indonesia.

"Dari hasil wawancara sementara mereka ini sudah pernah bekerja di Malaysia, dijanjikan sama seseorang datang ke Indonesia, dijanjikan apa kita tidak tahu, sehingga mereka terdampar di Medan, Surabaya, Sukabumi. Selama itu proses mereka hanya konunikasi via handphone," tuturnya.

"Terakhir dia pegang paspor itu di Malaysia. Melalui jalur laut ke medan (12 Oktober) itu tidak memiliki paspor. Di Sukabumi sudah 2 minggu," tambahnya.

Baca Juga: Drama Batal Umrah, 36 Orang dari 120 Calon Jemaah di Sukabumi Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini

Selain itu pihaknya juga masih menelusuri apakah empat WNA tersebut merupakan korban penyelendupan orang atau bukan.

"Kita tidak tau, apakah mereka korban atau dari rangkaian itu masih kita masih dalami. Yang jelas masih dalam proses pemeriksaan awal. Kita harus berikan hak haknya juga, jangan sampai mereka sudah jadi korban, kasian," jelasnya di Sukabumi, Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan 4 WNA di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi saat akan berlabuh menggunakan perahu nelayan pada Kamis 23 November 2023 dini hari.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah