Network
MEDIA PAKUAN - Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memastikan Kota Sukabumi dalam suasana kondusif. Dan tidak benar bila Kota Sukabumi dalam kondisi mencekam dan rawan tindak kekerasan.
Hal tersebut diungkapkan Fahmi seiring usulan sejumlah elemen masyarakat, budayawan, ormas yang menginginkan diberlakukan jam malam.
"Saya kira Kota Sukabumi dalam suasana kondusif dan relatif aman, tidak ada gejolak apa-apa,"katanya.
Dia memastikan pengamanan yang dilakukan Polres Sukabumi Kota telah berjalan baik dan sesuai dengan harapan semua.
Terkait masalah kenakalan dan kekerasan yang dilakukan para remaja, kata Fahmi, telah tertangani dengan baik oleh pihak kepolisian.
Sehingga tidak perlu untuk sementara diberlakukan jam malam seperti yang dilakukan kota dan kabupaten lain di Jawa Barat.
"Kinerja Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo telah maksimal dan sangat bagus. Sehingga tidak perlu pemberlakuan jam malam,"katanya.
Belum lama ini, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan pemberlakukan jam malam masih belum dikoordinasi dengan unsur Muspida.
"Hanya saja, kami telah melakukan berbagai upaya pencegahan tindak kekerasan. Tidak mengoptimalkan operasi terpadu, tapi menghimbau para remaja untuk tidak keluar rumah pada malam hari,"katanya.
Baca Juga: Lagi dan Lagi, Persib Bandung Belum Mampu Meraih Kemenangan di Kandang Sendiri Pada Musim Ini
Ari Setyawan Wibowo mengajak peran orangtua. Terutama mengawasi anak-anaknya agar tetap dirumah tidak berkeliaran di jalanan pada saat malam hari.
"Hal tersebut untuk mencegah agar anak-anak mereka tidak menjadi korban atau menjadi pelaku tindak kekerasan. Sekali lagi, jangan biarkan mereka keluar rumah pada malam hari,"katanya.***
