MEDIA PAKUAN - Dampak El Nino kini mulai dirasakan warga di Kota Sukabumi. Kekeringan kini mulai dirasakan warga.
Sejumlah kelurahan mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sebagian besar sumur-sumur warga kering kerontang.
Seperti dirasakan warga di wilayah Kecamatan Baros, Cibeureum dan Kecamatan Lembur Situ.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Jiwa Yang Bersedih' yang Dinyanyikan Oleh Ghea Indrawari
Mereka berharap pemerintah untuk segera membantu kesulitan warga. Terutama untuk mendapatkan air bersih.
"Kamu sangat membutuhkan air bersih untuk minum dan menanak nasi," kata warga Cibeureum, Elis Lesmanawati.
Elis mengatakan kesulitan mendapatkan air bersih telah terjadi sepakan terakhir ini. Sebagian besar sumur warga kering kerontang.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menginventarisir dakpaknkekeringan telah terjadi di tiga kecamatan.
Baca Juga: Menembus Wilayah Barat Daya Missouri Resmi Bergabung dengan Amerika Serikat 10 Agustus
Warga ditiga kecamatan mulai alami krisis air bersih akibat terdampak kemarau panjang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, membenarkan telah terjadi kekeringan. Tapi di kota Sukabumi telah terinvetarisir hanya satu titik di kecamatan Baros.
“Iya, wilayah yang mengalami kerisis air bersih hanya di kecamatan Baros,"katanya.
Baca Juga: Iri dengan Negara ASEAN, Begini Harapan Terbesar Gibran Rakabuming Raka untuk Surakarta
Dia mengatakan sudah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan BPBD Provinsi. Termasuk dengan seluruh kecamatan di Kota Sukabumi.
"BPBD telah berkoordinasi dengan PMI untuk mendistribusikan air bersih. Air bersih didistribusikan kepada warga yang terpapar krisis air bersih,"katanya.
Selain itu, kata Novian Rahmat Taufik, terkait kekeringan lahan pertanian masih belum menerima laporan.
Baca Juga: Lirik Lagu Apa Kabar Sayang Armada, Lengkap Dengan Makna Yang Terkandung di Dalamnya
"Dinas Pertanian, Peternakan, Perikana dan Ketahananpangan Kota Sukabumi telah memberikan informasi belum diperoleh ada laporan kekeringan lahan pertanian,"katanya.***