MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, meski dampak kekeringan masih relatif aman. Tapi BPBD siaga kekeringan terus berlanjut.
Apalagi dampak kekeringan semakin meluas dan dikhawatirkan berdampak pada kebutuhan air bersih bagi warga.
Untuk mengantisipasi kesulitan warga, BPBD telah melakukan serangkaian koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sukabumi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, di hotel Horison, Senin (31/07/2023).
Dia mengatakan langkah preventif dilakukan agar dampak kekeringan tidak meluas. Terutama untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
"Kami akan mempersiapkan air bersih bagi warga yang terpapar kekeringan,"katanya.
Selain itu, kata Novian Rahmat Taufik, BPBD telah melakukan serangkaian pemetaan wilayah merah kekeringan.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Kongo yang Jarang Diketahui, Ketenagakerjaan Paksa dan Eksploitasi Buruh?