Teror Geng Motor Sukabumi Makin Sadis, Tukang Nasi Goreng di Lembursitu Sedang Main Game Dibacok Pakai Samurai

- 26 Juli 2023, 02:18 WIB
Kaca gerobak pecah usai diserang geng motor Sukabumi.
Kaca gerobak pecah usai diserang geng motor Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

Baca Juga: UPDATE Keluarga Korban Setujui Autopsi Jenazah Siswa SMP Sukabumi yang Tewas saat MPLS

"Emang ini dibacok, jadi pas jatoh posisi terlentang kakinya yang kena. Ya emang disabet beberapa kali cuman di punggung cuman sempat ngeles," ucapnya.

Dia tidak melihat secara jelas wajah pelaku, sebab geng motor tersebut mengenakan masker dan jaket sweater. "Pakai masker, pakai sweater. Langsung bawa Samurai langsung 'woy siapa yang nongkrong' ga tau yaudah langsung ini aja," ucapnya.

Korban berasal dari Tegal Jawa Tengah. Saat ini dia tinggal di rumah kontrakan di kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Dia berharap persoalan geng motor dapat segera dituntaskan. "Semoga lekas diberesin tuh aja geng motornya ditindak tegas aja kalo bisa mah," jelasnya.

Kapolsek Lembursitu Resor Sukabumi Kota AKP Agus Suherman mengatakan, gerombolan bermotor itu datang kurang lebih sebanyak 7 orang menggunakan 3 sepeda motor, kemudian yang turun untuk menyerang ada 2 orang. Mereka datang dari arah Cikembar lalu kabur ke arah Kota Sukabumi.

Baca Juga: Polres Sukabumi Turun Tangan! Jasad Pelajar Peserta MPLS Tenggelam Diautopsi, Maruly: Percayakan pada Polisi

"Korban sedang ngopi duduk di sana kurang lebih 4 orang. Dua orang membawa sajam dan langsung menyerang mereka namun satu orang terkena bagian kakinya langsung kita arahkan ke RS dan di RS diperbolehkan pulang kembali," kata Agus di sekitar TKP.

Agus mengungkapkan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan termasuk memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Mungkin cari keributan saja. Maka kita imbau warga untuk tidak nongkrong pada malam hari. Mudah mudahan wilayah Lembursitu bisa aman dan tidak ada lagi kejadian seperti ini," tandasnya.

"Langkah kita melakukan penyelidikan mencari saksi, mencari barang bukti termasuk menyusuri CCTV sepanjang jalur," ucapnya di Kota Sukabumi.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x