Warga Sukabumi Tewas oleh Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Sempat Dicegah Anaknya Namun Menolak

- 4 April 2023, 21:39 WIB
Usai dibunuh Mbah Slamet, Paryanto dimakamkan di kecamatan Cibadak kabupaten Sukabumi.
Usai dibunuh Mbah Slamet, Paryanto dimakamkan di kecamatan Cibadak kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/

Kasus tersebut dia serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

Baca Juga: Update Kasus Penggelapan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi: Polisi Buka Peluang Jalan Damai

"Ya (namanya juga) musibah, (jadi) bingung, intinya ikhlas aja. Saya juga pengennya hukumannya setimpal sama seperti apa yang pelaku lakukan ke ayah saya ke korban. Saya pengennya gitu sih udah," katanya.

Kronologi

Sekadar informasi, Polres Banjarnegara telah menangkap Mbah Slamet usai mendapat informasi dari GE karena dititipkan pesan oleh ayahnya untuk mengajak aparat saat mendatangi tempat Mbah Slamet.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, Paryanto berangkat seorang diri ke tempat Mbah Slamet pada 20 Maret 2023 untuk melakukan ritual. Namun pada 23 Maret Paryanto mengirimkan pesan dan lokasi rumah Mbah Slamet kepada anaknya yakni SL dan GE untuk datang ke rumah dukun Tohari bersama polisi apabila tidak kunjung mendapat kabar.

"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," kata AKBP Hendri Yulianto, menirukan pesan yang dikirimkan Paryanto kepada anaknya, Senin 3 April 2023.

Baca Juga: Eks Walikota Sukabumi Bantah Terlibat dalam Utang Rp1 miliar Terkait Perjalanan Dinas Pegawai dan Pimpinan

 

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah