Warga Sukabumi Tewas oleh Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Sempat Dicegah Anaknya Namun Menolak

- 4 April 2023, 21:39 WIB
Usai dibunuh Mbah Slamet, Paryanto dimakamkan di kecamatan Cibadak kabupaten Sukabumi.
Usai dibunuh Mbah Slamet, Paryanto dimakamkan di kecamatan Cibadak kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/

 

"Ayah saya bisnis, di bidang kaya semacam perbatuan, terus barang-barang antik," ungkapnya.

Kecurigaan mulai muncul tatkala dirinya pernah diajak ayahnya menuju ke tempat Mbah Slamet di Banjarnegara pada Juli 2022, namun dia tidak mengetahui ritual apa yang dilakukan oleh ayahnya dan dukun Tohari karena tidak diajak ke dalam.

Baca Juga: Respons Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi soal PK Moeldoko : Kami Anggap Gerakan Pembuatan Kekacauan

"Saya mengantar ayah ke Banjarnegara sebanyak 7 kali, yang terakhir tidak ikut. Awalnya saya tidak tahu, saya pikir teman bisnisnya ayah, tapi setelah pertemuan yang kedua baru tahu bahwa penggandaan uang, uka-uka gitu disebutnya," pungkasnya.

Dia juga sempat memperingatkan ayahnya untuk berhenti melakukan penggandaan uang, namun imbauan tersebut tidak dituruti.

 

"Saya sempat mengingatkan ayah untuk berhenti ikut-ikutan uka-uka (penggandaan uang), karena dengan bisnis yang dijalaninya, penghasilan ayah sudah cukup," ujarnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah