"Sudah ga kaget lagi, musibah aja. Namanya musibah ga ada yang tahu. Ini kejadian sudah tiga kali. Jadi memang di kampung ini, sering terjadi dan bukan di sini doang," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti mengungkapkan, pasca terjadi ledakan kondisi gubuk tersebut saat ini ambruk.
"Tadi yang dilihat di lokasi hanya gubuk saja di tengah sawah itu gubuk reyot itu mengalami kerusakan," ujarnya.
"Kami belum bisa menginformasikan apa yang kita laksanakan tapi tetap kita ke TKP dulu dan memasang police line sambil kita menunggu dari tim penyelidikan terkait dengan hal itu kami juga masih menunggu dari jajaran INAFIS juga kalau misalnya ada perkembangan kami informasikan juga," ungkapnya.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami penyebab kejadian ledakan tersebut. Di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dipasang police line.
Tommy mengatakan, penyebab pasti peristiwa ledakan belum dapat dipastikan karena pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.
"Dugaan sementara kita masih melakukan pendalaman karena ledakan itu kan bisa bermacam macam apalagi di lingkungan masyarakat misalnya dari kompor gas yang meledak, bisa dari petasan juga, bisa dari hal hal apa saja yang menimbulkan ledakan," ucapnya.
"Sementara hasil pengamatan dan informasi dari warga masyarakat sampai saat ini belum ditemukan adanya korban ataupun kerusakan hanya di area gubuk saja reyot yang tidak digunakan tidak berfungsi," tandasnya.