MEDIA PAKUAN - Berbagai upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi terus menerus dilakukan. Berbagai terobosan dan inovasi telah dilakukan Pemkab Sukabumi.
Bahkan saat mengikuti Obrolan Daring Stunting (Odading) bersama Bappeda Jawa Barat secara virtual di Command Center Palabuhanratu
Baca Juga: Larang Minum Beralkohol! Qatar Mendapatkan Respon Positif dari FIFA Terkait Penjualan Bir di Stadion
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mendorong langkah strategis. Melalui pertemuan kali ini, Iyos Somantri mendorong materi Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting (GADIS) Sukabumi.
Baca Juga: BSU 2022 Cair kepada 3 Kategori dengan 9 Tahap Ini, Bisa Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000
"Langkah tersebut dilakukan untuk mewujudkan Jabar zero new stunting 2023," kata Iyos.
Iyos Somantri mengatakan melalui virtual dengan Bappeda Jabar tersebut disampaikan beberapa program kegiatan.
Bahkan program tersebut telah sejak lama digulirkan. Namun diperbaharui dan dilaksanakan Pemkab Sukabumi dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Iyos Somantri mengataksn Wabup, Pemkab Sukabumi telah memiliki inovasi Gadis Sukabumi.
Dimana Gadis Sukabumi ini, kata Iyos Somantri akan sangat membantu dalam penurunan angka stunting tersebut.
"Bahkan kami menargetkan 2024 di kisaran 14 persen. Sehingga kami optimis sehingga Kab. Sukabumi menjadi new zero stunting, " katanya. ***