Cegah Stunting pada Anak, Wali Kota Sukabumi Minta Kader Posyandu Gencar Edukasi Makanan Bergizi

- 15 November 2021, 18:41 WIB
Wali Kota Sukabumi, Achmad  Fahmi memberikann bingkisan berisi makanan bergizi kepada sejumlah anak di Kelurahan Nanggeleng, Kota Sukabumi, Senin, 15 November 2021/ISTIMEWA.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memberikann bingkisan berisi makanan bergizi kepada sejumlah anak di Kelurahan Nanggeleng, Kota Sukabumi, Senin, 15 November 2021/ISTIMEWA. /

MEDIA PAKUAN-Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta kader Posyandu terus memberikan edukasi tentang pentingnya makanan bergizi bagi anak dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat.

Dua hal ini sangat menentukan kesehatan dan pertumbuhan fisik anak. 

"Stunting yang merupakan kondisi seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya akibat kurang gizi bisa menurun,"ujar Wali Kota saat membuka pembentukan kader Posyandu anti stunting di Kantor Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Senin, 15 November 2021.

"Kader Posyandu harus memberikan edukasi makanan bergizi dan PHBS," katanya.

Baca Juga: Tenaga Pendidik dan Pengasuh Favorit Terima Penghargaan, Kasetukpa Lemdiklat Polri Minta Penjabaran Ini

Dijelaskan Fahmi, penyebab terganggunya pertumbuhan anak dipengaruhi pola hidup,seperti makanan kurang bergizi dan PHBS. Oleh karenanya kader Posyandu sebagai garda terdepan harus memberi edukasi kepada warga di sekitarnya. "Informasikan kepada ibu hamil agar mengkonsumsi makanan bergizi," katanya.

Faktor lain, stunting juga dipengaruhi penyakit bawaan. Hal ini merupakan bertangungjawab rumah sakit dan dinas kesehatan.

Selain itu, faktor ekonomi. Kondisi ini diharapkan dapat dibantu aparat setempat terutama kelurahan.

'' Intinya kader Posyandu memberikan edukasi dan dinkes atau rumah sakit menangani faktor penyakit bawaan dan pemda berhubungan dengan faktor ekonomi,'' kata Fahmi.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x