MEDIA PAKUAN - Stunting menjadi pembahasan yang hangat dibicarakan saat ini.
Alangkah lebih baik jika seorang ibu mempersiapkan diri dan berat badannya saat hamil, agar nantinya jumlah Stunting bisa di tekan.
Karena ibu hamil yang terlalu gemuk dapat berisiko memberikan dampak buruk kesehatan calon bayi yang dikandungnya dan terhindar dari Stunting.
Baca Juga: Resep Kacang Umpet untuk Disajikan pada saat Idul Fitri
"Khusus yang obesitas, ibu obesitas dua kali lipat kemungkinan dia menderita preeklampsi," kata Dokter Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan Konsultan Obstertik Ginekologi Sosial (POGI) Prof. DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, dikutip Rabu 6 April 2022.
Dia menjelaskan mengenai Preeklampsia adalah suatu gangguan kehamilan ditandai dengan tekanan darah tinggi kemudian kandungan protein yang tinggi dalam urin.
Bila ibu sampai mengalami Preeklampsia maka berisiko nantinya akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir yang rendah atau IUGR (Intra Uterine Growth Restriction).
Bayi IUGR berisiko dua kali lipat mengalami stunting atau kondisi tubuh anak yang pendek