Hari Ketiga Keberadaan Bocah Tenggelam Belum Ditemukan, Pos SAR Sukabumi: Ayah Korban Lakukan Pencarian

- 14 Oktober 2022, 19:43 WIB
Basarnas Sukabumi Baru Temukan Celana Bocah Malang Tenggelam
Basarnas Sukabumi Baru Temukan Celana Bocah Malang Tenggelam /Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Pencarian terhadap Niko masih berlanjut di hari Jum'at 14 Oktober 2022. Terhitung, ini merupakan hari ketiga sejak bocah berusia tujuh tahun itu dinyatakan hilang.
 
Pos SAR Sukabumi bersama personel gabungan melakukan pencarian intens dari pagi hingga sore.
 
Bahkan ayah korban yang baru pulang dari Malaysia, turut melakukan pencarian. Dia terus melakukan penyisiran untuk menemukan keberadaan anak laki-lakinya.
 
 
Sementara itu, Korpos SAR Basarnas  sejauh pencarian hari ini tidak ditemukan halangan berarti.
 
Bahkan Tim SAR baru menemukan tanda-tanda berupa celana yang diduga milik korban.
 
Adapun jumlah personel dan alat bantu pun diperbanyak untuk menunjang proses pencarian korban.
 
 
Termasuk melakukan pencarian hingga area radius 22 km dari lokasi korban hanyut.
 
"Untuk pencarian hari ini bagi menjadi 3, mulai dari pos pantau Gedung Widaria Kencana (GWK) sampai ke Sungai Cikareo,  Titik kedua, mulai dari Cikareo ke jembatan Oasar Sabtu, Kecamatan Lembursitu," Katanya
 
Kemudian titik ketiga, kata Suryo dari Pasar Sabtu ke Jembatan Padabenghar sungai Cimandiri. 
 
 
"Total radiusnya mencapai 22 Kilometer, terhitung dari Sungai Cikareo hinga sampai sungai Cimadiri Padabenghar," ujarnya.
 
Pencarian akan dilanjut pada malam hari. Suryo menyebutkan hal itu berdasarkan permintaan dari pihak keluarga yang ingin ikut menyisir area pencarian.
 
"Kalau malam ini memang sesuai permintaan keluarga kita akan melakukan pencarian sekitaran empat TKM (tempat kejadian musibah).
 
Tapi kita melihat dulu terkait cuaca jika memang hujan tidak akan dilakukan kalau kondisi cuaca bersahabat mendukung kita akan coba untuk melakukan proses pencarian malam hari ini dengan didukung alat alat yang lainnya," ucapnya.
 
 
Pencarian terhadap Niko masih belum berakhir. Suryo mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian sesuai SOP yaitu sampai tujuh hari pasca korban dinyatakan hilang.
 
Pantauan Media Pakuan di perumahan tempat korban hanyut, warga melakukan solidaritas doa bersama seusai sholat berjamaah di masjid agar korban segera ditemukan.
 
Diberitakan sebelumnya, Niko hanyut di selokan perumahan Bumi Cisaat Pratama Desa Sukamantri Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
 
Peristiwa naas tatkala dia bermain di bawah guyuran hujan pada Rabu 12 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB. Sampai saat ini tanda tanda keberadaan Niko masih nihil.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah