Update! Pencarian Bocah Hanyut di Selokan Sukabumi: Tim SAR Gabungan Baru Temukan Celana Korban

- 14 Oktober 2022, 18:31 WIB
Ilustrasi bocah tenggelam karena terbawa arus di Cisaat Kabupaten Sukabumi/
Ilustrasi bocah tenggelam karena terbawa arus di Cisaat Kabupaten Sukabumi/ /Tumisu/Pixabay
 
 
MEDIA PAKUAN - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif terhadap korban hanyut di selokan di perumahan Bumi Cisaat Pratama Desa Sukamantri Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jum'at 15 Oktober 2022
 
Niko, bocah berusia tujuh tahun belum diketahui keberadaannya sejak dinyatakan hilang terbawa arus pada Rabu 12 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB.
 
Area pencarian di hari kedua ini diperluas mencapai jarak radius 22 km dari lokasi hilangnya korban.
 
 
"Untuk pencarian hari ini bagi menjadi 3, mulai dari pos pantau Gedung Widaria Kencana (GWK) sampai ke Sungai Cikareo,  Titik kedua, mulai dari Cikareo ke jembatan Oasar Sabtu, Kecamatan Lembursitu. Kemudian titik ketiga dari Pasar Sabtu ke Jembatan Padabenghar sungai Cimandiri," kata Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto, Jum'at 14 Oktober 2022.
 
"Total radiusnya mencapai 22 Kilometer, terhitung dari Sungai Cikareo hinga sampai sungai Cimadiri Padabenghar," paparnya.
 
Hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda visual keberadaan korban. 
 
 
Namun sejauh ini sebuah celana yang diduga dipakai korban ketika insiden ditemukan oleh warga di Curug Jangkung Desa Babakan kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
 
Penampakan celana pendek tersebut berwarna merah dan ada gambar Spiderman. Celana itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
 
"Sampai detik ini kami belum menemukan tanda-tanda tersebut cuma tadi ada sedikit informasi dari warga yang menemukan celana yang berwarna merah tapi itu belum dikonfirmasi pihak keluarga untuk kepastian kepemilikan celana tersebut," ungkapnya.
 
 
Suryo mengatakan pencarian akan dilanjut pada malam hari. Pihak keluarga juga meminta agar terlibat dalam pencarian korban.
 
"Kalau malam ini memang sesuai permintaan keluarga kita akan melakukan pencarian sekitaran empat km.
 
tapi kita melihat dulu terkait cuaca jika memang hujan tidak akan dilakukan kalau kondisi cuaca bersahabat mendukung kita akan coba untuk melakukan proses pencarian malam hari ini dengan didukung alat alat yang lainnya," ujarnya.
 
 
Suryo juga memastikan di hari ketiga pencarian, jumlah personel SAR ditambah menjadi kurang lebih menjadi 80 orang. 
 
Hari ini juga sudah mengerahkan personel yang ada di pelabuhan untuk menjaga wilayah muara PLTU karena aliran ini bermuara ke sana kemudian kita juga akan menambah Alut perahu kita berusaha menambah perahu tersebut agar pencarian di sungai bisa diperbanyak alutnya.
 
Sebelumnya Niko hanyut di selokan di perumahan Bumi Cisaat Pratama Desa Sukamantri Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi pada Rabu 12 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB.
 
 
Saat itu, bocah tersebut sedang asyik bermain hujan bersama teman temannya hingga akhirnya terseret arus dan belum ditemukan saat ini keberadaannya.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x