Pelajar Positif Narkoba dan Terlibat Geng Motor, Disdik Kota Sukabumi Buka Suara, Hasan: Akan Tindakan Tegas

- 28 April 2022, 19:57 WIB
Pelajar Kota Sukabumi terlibat geng motor dan narkoba terancam ditindak tegas
Pelajar Kota Sukabumi terlibat geng motor dan narkoba terancam ditindak tegas /
 
MEDIA PAKUAN - Narkoba dan obat obatan terlarang sudah menjalar hingga ke kalangan pelajar di Sukabumi. 
 
Hal itu terungkap usai Kepolisian Resor Sukabumi Kota mengamankan 127 orang yang terlibat aksi kerusuhan geng motor pada Selasa 26 April 2022 malam.
 
Diketahui, sejumlah warga yang berstatus sebagai pelajar terlibat dalam perkelahian geng motor di Jalan Pelda Suryanta Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi usai bagi bagi takjil.
 
 
 
Dari hasil pemeriksaan tes urin yang dilakukan Satnarkoba Polres Sukabumi Kota, didapati 79 orang positif narkotika dan obat-obatan berbahaya.
 
Dari jumlah total anggota geng motor yang positif mengonsumsi narkoba itu enam orang di antaranya masih duduk di bangku sekolah.
 
Usai fakta itu terungkap, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari tidak diam dan akan mengambil sikap tegas.
 
 
 
 
Dia menyerahkan kepada pihak berwenang untuk menangani kasus narkoba dan obat obatan berbahaya terhadap pelajar yang positif.
 
"Kalau itu sudah masuk pada ranah hukum, kami serahkan pada aturan yang berlaku dari aparat yang berwenang," katanya kepada Media Pakuan melalui sambungan telepon, Kamis 28 April 2022.
 
Namun langkah antisipatif akan dilakukan pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkup sekolah.
 
 
 
 
"Langkah Sosialisasi, pencegahan pengawasan, Bimbingan Penyuluhan, penegakan disiplin aturan," pungkasnya.
 
Sementara keterlibatan pelajar dalam aksi onar geng motor, dia akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa terutama melakukan pengawasan ketika hari libur sekolah.
 
 
"Kita Prihatin, dan akan ditindaklanjuti dengan pembinaan bersama dengan Sekolah dan orang tua, Mengintruksikan para kepsek agar mengkomunikasikan kepada orang tua untuk dapat memperketat pengawasan selama libur," ujarnya.
 
Dari pihak kepolisian saat ini sudah menyerahkan keenam pelajar yang positif narkoba dan terlibat bentrok geng motor ke keluarganya masing-masing. Enam pelajar itu terdiri dari tingkatan SLTP hingga SLTA.
 
 
"Untuk yang dikembalikan ke keluarga karena masih anak sekolah 6 orang," kata Kasat narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Wahyudi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x