Microsoft Ungkap Serangan Siber Rusia di Ukraina, Pejabat Kyiv Berterima Kasih

- 28 April 2022, 10:15 WIB
Microsoft Ungkap Serangan Siber Rusia di Ukraina, Pejabat Kyiv Berterima Kasih
Microsoft Ungkap Serangan Siber Rusia di Ukraina, Pejabat Kyiv Berterima Kasih /
MEDIA PAKUAN - Perusahaan besar Microsoft melaporkan serangan siber Rusia ke Ukraina pada Rabu, 27 April. 
 
Peretasan ini disebut memiliki pengaruh besar, termasuk mendukung serangan militer Rusia hingga propaganda online. 

Microsoft juga mengatakan bahwa Rusia telah melakukan serangan siber terhadap Ukraina, bahkan sebelum terjadinya invasi Rusia pada 24 Februari.
 
Baca Juga: Diancam Dibunuh, Penjagaan Keluarga Perdana Mentri Israel Diperketat: Polisi Israel Kalangkabut

Berdasarkan data pengamatan Microsoft, pihaknya melaporkan bahwa ada 37 serangan siber Rusia yang diberikan kepada Ukraina.

Sementara itu Kedutaan Besar Rusia di Washington belum memberikan tanggapan atas dugaan serangan siber ini.

Menurut para ahli serangan siber tersebut memungkinkan terjadinya perang modern yang dapat digabungkan dengan serangan digital ataupun tatap muka.

"Jenderal dan mata-mata Rusia telah mencoba menjadikan serangan siber sebagai bagian dari upaya serang mereka saat mereka berjuang di medan perang," ucap Thomas Rid, profesor Universitas Johns Hopkins.
 
Baca Juga: TV Eropa Tayangkan Kesaksian Penduduk Donbass, Jurnalis Perancis Diancam Ukraina

Pihak Microsoft juga melaporkan bahwa peretasan serta operasi militer Rusia di Ukraina sudah direncanakan.

Rusia dilaporkan telah meretas jaringan pemerintah di kota Vinnytsia, Ukraina tepat dua hari setelah rudal menghantam bandara kota tersebut.

Pejabat tinggi keamanan siber Ukraina, Victor Zhora juga ikut menyebut bahwa Ukraina sering mendeteksi serangan siber Rusia kepada perusahaan telekomunikasi dan operator jaringan energi di sana.

"Saya percaya bahwa mereka dapat mengatur lebih banyak serangan di sektor-sektor ini" ucap Victor.
 
Baca Juga: Polandia Bakal Jadi Negara Pertama yang Pasokan Gasnya Dihentikan Rusia

"Kita seharusnya tidak meremehkan peretas Rusia, tetapi kita mungkin tidak boleh melebih-lebihi potensi mereka" lanjut Victor.

Victor juga berterima kasih ke Microsoft, pemerintah AS, dan sekutu Eropa atas dukungan penuh keamanan siber Ukraina. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x