Network
MEDIA PAKUAN - Ditengah kesibukan angkatan daratnya di Ukraina, Angkatan Laut Rusia memiliki persenjataan menakutkan.
Kapal selam Rusia nuklir bawah laut yang sangat besar dan mampu membunuh milyaran orang.
Analis militer Barat Benjamin Brimallow mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia dapat sepenuhnya menghancurkan Amerika Serikat hanya dalam beberapa menit.
Baca Juga: Gegara Difitnah Majikan Selundupkan Uang, Pria Indonesia Ini sampai Dipenjara di Arab Saudi
Pada Agustus 2021, Presiden Vladimir Putin menghadiri upacara dimulainya pembangunan dua kapal selam kelas Borei-A tambahan.
Dua kapal selam nuklir baru dari proyek Borey-A ini menambah armada kapal selam yang sebelumnya telah dibangun sebanyak tiga unit, menjadi lima unit.
Baca Juga: Bagaimana Jadinya Jika Merpati di Masjidil Haram Arab Saudi Dijual, Apakah yang Bakal Terjadi?
Baca Juga: Jamaah Umroh Mendadak Jadi Gila di Tanah Suci Makkah Arab Saudi, Mutawif Ungkap Penyebabnya
Benjamin Brimallow mencatat bahwa modernisasi armada kapal selam di Federasi Rusia, adalah pertanda buruk bagi Amerika Serikat.
Ia menambahkan "Kemampuan kapal penjelajah rudal strategis Rusia ini, sepenuhnya mampu menghancurkan Amerika Serikat hanya dalam beberapa menit," ungkapnya.
Pada tahun 1987 dan 1991, Rusia yang ingin memodernisasi armadanya, memutuskan untuk menonaktifkan semua kapal selam kelas Hotel.
Kapal selam 658 digantikan oleh kapal penjelajah rudal Navaga Tipe 667A , yang mengalami sejumlah besar perubahan desain dibandingkan pendahulunya, termasuk lambung baru.
“Federasi Rusia bergerak maju dengan kecepatan penuh sebagai bagian dari modernisasi armada kapal selam nuklirnya, yang telah lama ditakuti oleh para pesaingnya,” katanya.
Ia menambahkan "Kemampuan kapal penjelajah rudal strategis Rusia ini, sepenuhnya mampu menghancurkan Amerika Serikat hanya dalam beberapa menit," ungkapnya.
Selama bertahun-tahun, peningkatan kemampuan tempur armada kapal selam Rusia telah membuat takut pesaingnya.
Kapal penjelajah rudal strategis pertama yang dioperasikan Rusia adalah kapal selam Tipe 658 , yang menurut klasifikasi NATO adalah kelas Hotel.
658 dipersenjatai dengan tiga rudal balistik R-13, yang hanya bisa diluncurkan di permukaan. Namun seiring modernisasi dipersenjatai dengan rudal R-21, yang dapat diluncurkan di bawah air.
Baca Juga: Selalu Keluar Darah Menstruasi Ketika Hendak Pergi Umroh, Apa Dosa yang Diperbuatnya di Arab Saudi?
Pada tahun 1987 dan 1991, Rusia yang ingin memodernisasi armadanya, memutuskan untuk menonaktifkan semua kapal selam kelas Hotel.
Kapal selam 658 digantikan oleh kapal penjelajah rudal Navaga Tipe 667A , yang mengalami sejumlah besar perubahan desain dibandingkan pendahulunya, termasuk lambung baru.
Antara tahun 1964 dan 1974, 34 kapal selam sejenis itu dibangun, dilengkapi dengan enam tabung torpedo dan 16 silo yang mampu meluncurkan rudal R-27.
Baca Juga: Ultimatum Lagi! Putin Peringatkan Negara yang Coba Mengganggu di Ukraina dengan Tanggapan Cepat
Kapal selam ini memungkinkan Uni Soviet untuk melakukan patroli nuklir di perairan internasional di dekat pantai negara-negara NATO.
Seiring waktu Federasi Rusia telah secara aktif memodernisasi armada kapal selamnya, kapal selam era Soviet digantikan oleh kapal penjelajah bertenaga nuklir modern seperti Borei-A.
Seiring waktu Federasi Rusia telah secara aktif memodernisasi armada kapal selamnya, kapal selam era Soviet digantikan oleh kapal penjelajah bertenaga nuklir modern seperti Borei-A.
Hasilnya Rusia terus berkembang menjadi negara yang angkatan lautnya memiliki kemampuan untuk menghancurkan Amerika dalam hitungan menit. ***
