Dampak Rusia Disanksi, Jerman Hadapi Ancaman Serius: Kekurangan Kayu Bakar Jelang Musim Dingin

- 28 April 2022, 15:14 WIB
Warga Ukraina memprotes pendudukan Rusia di Kherson.
Warga Ukraina memprotes pendudukan Rusia di Kherson. /MIRROR/EAST2WEST NEWS
 
MEDIA PAKUAN - Jerman menghadapi kekurangan kayu bakar yang akut, alasannya adalah tindakan Rusia. Informasi ini dibagikan oleh jurnalis Jerman Olaf Zinke.

Menjelang berakhirnya musim panas di Eropa, permintaan kayu bakar semakin meningkat di Jerman.
 
Berdasarkan artikel media Jerman bahwa pemasok kayu dari Jerman hanya memasok produknya ke pelanggan lama. Meski dengan harga yang sangat tinggi.
 
 
 
 
Para pemasok Jerman menyalahkan Rusia atas kenaikan tinggi biaya energi. 
 
Penulis di Agrarheute, Olaf Zinke mengungkapkan harga gas, bahan bakar minyak, listrik, dan solar yang lebih tinggi tercermin dari harga kayu bakar.
 
"Semakin banyak konsumen yang putus asa mencari sumber energi alternatif dan pilihan pemanas. Gas, listrik, dan bahan bakar minyak terlalu mahal untuk mereka,” katanya.
 
 

Setelah negara-negara Barat memberlakukan sanksi terhadap Rusia, permintaan kayu bakar di Jerman langsung meroket.
 
Rusia yang juga merupakan pengekspor kayu yang paling penting, telah mengurangi ekspor dengan latar belakang sanksi Barat.

Salah satu pedagang kayu bakar dari Unterahlgau mengaku dia kewalahan dengan banyaknya pesanan sepanjang tahun ini. 
 
 
Dengan harga satu meter kubik kayu gelondongan di Jerman saat ini yang mencapai 110 euro, dan akan terus naik.  Namun konsumen terus meminta kemungkinan pengiriman.
 
Roland Wüssler, pemasok kayu dari Ortenau mengatakan “Orang-orang menginginkan kayu bakar dan meminta pasokan baru. Namun, saat ini saya hanya bisa memikirkan pelanggan lama saya,” katanya

Dengan pasokan bahan baku baru sangat lambat dan stok yang kosong, di saat yang sama, pelanggan baru tidak mungkin untuk dilayani.
 
 
Para pedagang hanya fokus memenuhi permintaan pelanggan tetap mereka, tidak hanya individu, tetapi juga perusahaan besar menunjukkan minat pada kayu bakar.*** 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x