MEDIA PAKUAN - Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Sukabumi hari ini akan dihadiri ratusan mahasiswa, Senin 11 April 2022.
Antisipasi dilakukan personel gabungan untuk mencegah terjadinya gesekan gesekan di sekitar lokasi DPRD Kota Sukabumi.
Aksi yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Sukabumi ini juga melibatkan unsur pengamanan dari Brimob Jawa Barat.
Baca Juga: Emmanuel Macron Cemaskan Situasi di Mariupol
Terkait kegiatan ini maka kami menyiapkan sejumlah 690 personel dari 690 personel tersebut maka kemudian 100 persennya merupakan dukungan.
"Dari pihak Kodim 0607, 30 persennya dari Sub denkom Kota Sukabumi dan 100 persennya dari satbrimob Polda Jabar," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin, Senin 11 April 2022.
Zainal mengatakan potensi kerawanan di lapangan akan diminimalisir sedemikian mungkin dengan melakukan koordinasi dengan koordinator lapangan agar tidak terjadi chaos.
Adanya kelompok tertentu yang menunggangi aksi ini, kata Zainal telah dilakukan pemantauan di sejumlah titik tertentu.
"Langkah antisipasi yang pertama kita sudah melakukan koordinasi dengan korlapnya agar kemudian melakukan pengawasan secara internal untuk memastikan bahwa massa aksi yang berangkat dari titik kumpul kemudian menuju ke kantor DPRD sampai kegiatan ini selesai merupakan massa aksi yang mereka kenal," paparnya.
"kemudian yang kedua kita melakukan pemetaan di beberapa titik yang tidak bisa kita sebutkan terjadinya potensi potensi adanya titik kumpul dari kelompok kelompok tertentu yang ingin menunggangi dari aksi massa ini," ucapnya.
Selain itu dilibatkan pula unsur dari beberapa instansi kesehatan yaitu Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan PMI Kota Sukabumi.