MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terus melakukan Aksi Tangguh Melawan (ATM) Covid-19.
Kegiatan selama PPKM Darurat dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang
Langkah yang diambil adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada pagi, siang, dan malam hari.
Personil mendatangi pemukiman warga, fasilitas umum, tempat keramaian, dan gedung pemerintahan Kota Sukabumi.
Dari data yang diperoleh BPBD Kota Sukabumi, Kamis 8 Juli 2021 total sudah sebanyak 1.257 liter cairan disinfektan yang disemprotkan ke 2.250 bangunan di Kota Sukabumi.
Mulai dari lingkungan perumahan permukiman warga, tempat ibadah, pusat perkantoran, perdagangan tempat pendidikan, terminal, serta armada angkutan umum yang tak luput dari semprotan disinfektan.
Dibantu petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan satgas Covid-19, BPBD melakukan dari angkutan umum.
"Target nya dari aksi penyemprotan cairan disinfektan di tengah PPKM Darurat ini adalah agar penyebaran covid dapat diminimalisir, sehingga mata rantai penyebarannya di lingkungan masyarakat dapat diputus,"kata Kepala pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani, Kamis 8 Juli 2021.
Imrahengatakan langkah ini diharapkan masyarakat dapat terjaga kesehatannya. Terutamaokasi dan pemukiman yang berada di zona merah. "Kami berharap sterilisasi diseluruh kota, pelosok dan pemukiman,"katanya.
Upaya penanganan Covid 19 di Kota Sukabumi terus digencarkan selama PPKM Darurat ini. Kota Sukabumi saat ini berada dalam status zona merah. ***