Rugi Rp2 Miliar, BPBD Kota Sukabumi Catat 104 Bencana Alam dalam 6 Bulan Terakhir

- 4 Juli 2021, 08:20 WIB
Semester Pertama 2021 Kota Sukabumi Rugi Lebih dari Rp 2 Miliar Akibat Bencana
Semester Pertama 2021 Kota Sukabumi Rugi Lebih dari Rp 2 Miliar Akibat Bencana /Mediapakuan.com/Adi Ramadhan
 
MEDIA PAKUAN - Dalam periode enam bulan atau satu semester pertama di tahun 2021, Kota Sukabumi mencatatkan bencana alam yang cukup banyak. 
 
Dari data yang diperoleh Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melalui Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) menyebutkan, terdapat 104 kali kejadian bencana yang melanda kota beriklim sejuk ini. 
 
Dari 104 kejadian bencana, paling banyak terjadi adalah cuaca ekstrem sebanyak 41 kali dengan kerugian yang ditimbulkan Rp 649.150.000 dan luas wilayah terdampak 2.570 m².
 
 
Lalu tanah longsor terjadi sebanyak 26 kali kejadian dengan nilai kerugian Rp 527.762.500 dan luas wilayah terdampak 1.097 m².
 
Disusul jenis bencana banjir sebanyak 19 kali dengan kerugian Rp 189.550.000 dan luas terdampak yang paling mendominasi yaitu 512.967 m².
 
Selanjutnya kebakaran terjadi sebanyak 16 kali dengan nilai kerugian yang paling banyak sebesar Rp 636.500.000 dan luas terdampak 328 m².
 
 
Kemudian angin puting beliung terjadi sekali di Kota Sukabumi dengan nilai kerugian Rp 45.000.000 dan luas terdampak 60 m².
 
Selain itu terdapat bencana gempa bumi terjadi satu kali dan dirasakan seluruh wilayah di Kota Sukabumi namun tidak menimbulkan kerugian. 
 
Untuk dibagi berdasarkan wilayah kecamatan, Gunungpuyuh yang paling banyak terjadi dengan 27 kali kejadian dengan kerugian Rp 507.212.500 dan luas wilayah terdampak 2.964 m².
 
 
Lalu disusul Lembursitu dengan 22 kali kejadian bencana yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 289.600.000 dan luas terdampak 2.273 m².
 
Kecamatan Cikole tercatat mengalami 20 kali kejadian bencana dengan kerugian paling besar yaitu Rp 755.025.000 dan luas terdampak 1.433 m².
 
Selanjutnya ada kecamatan Warudoyong dengan 12 kali kejadian bencana dan kerugian Rp 198.500.000 dan luas terdampak 2.964 m².
 
 
Kecamatan Citamiang 11 kali kejadian bencana dengan kerugian Rp 131.975.000 dan luas terdampak 250.494 m² atau yang paling luas. 
 
Kecamatan Baros dengan 6 kali bencana yang menyebabkan kerugian Rp 103.400.000 dan luas terdampak 495 m².
 
Kecamatan Cibeureum terjadi 5 kali kejadian bencana dengan kerugian Rp 61.250.000 dan luas terdampak 343 m².
 
 
Dari total keseluruhan bencana tersebut, BPBD Kota Sukabumi mencatat sebanyak 104 kali kejadian bencana dengan nilai kerugian sebesar Rp 2.047.965.500 dan luas terdampak 51,7 ha dan 43 keluarga yang terdampak. 
 
Dari keseluruhan bencana tersebut Kota Sukabumi paling banyak mengalaminya pada periode bulan Juni. 
 
"Bulan Juni merupakan frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Minggu 4 Juli 2021.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x