LEBARAN BERSAMA! Prediksi Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah Perhitungan NU dan MUHAMMADIYAH, Simak Seksama

- 2 Mei 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idhul Fitri 2021.
Ilustrasi Hari Raya Idhul Fitri 2021. /Pixabay/beingboring

MEDIA PAKUAN - Seperti diketahui sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Maka dengan ditetapkannya awal Ramadhan pada 13 April 2021, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1442 jatuh pada Kamis, 12 Mei 2021.

Hal tersebut telah dikeluarkan dalam oleh PP Muhammadiyah dalam maklumat bernomor 01/MLM/I.0/E/2021 dan sudah ditandatangani Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.

Isi maklumat tersebut menyebutkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada 13 April 2021.

Baca Juga: Bertambah 3 Orang, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Mencapai 128 Orang

Baca Juga: Siap Guncangkan Dunia! Demonstran Myanmar Pantang Menyerah dan Turun Ke Jalan Lebih Pagi Demi Akhiri Kudeta

Baca Juga: Ikut Ramaikan Hardiknas, Krisdayanti Favoritkan Kutipan Megawati Soekarno Putri?

“1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021,” tulis maklumat tersebut.

Dan telah menetapkan, bahwa 1 Syawal 1442 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021.

Sedangkan, 1 Zulhijah 1442 Hijriah jatuh pada 10 Juli 2021, sehingga warga Muhammadiyah merayakan Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) pada 20 Juli 2021.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Efektif?, Dinkes Kota Padang Beberkan Alasannya

Baca Juga: KKB KETAR-KETIR!Ribuan Personil TNI-Polri Berdatangan ke Papua, Iqbal Alqudusy: Kami akan Melakukan Pengejaran

Selain Muhammadiyah, Oraganisasi Islam terbesar di Indonesia yakni NU (Nahdhatul Ulama), telah menetapkan awal Ramadhan pada Senin, 12 April 2021, meski akhirnya NU selalu mengikuti ketetapan dari pemerintah.

Melansir laman resmi NU, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU (LF PBNU) telah melakukan perhitungan terhadap hilal Ramadhan 1442 H.

Perhitungan ini dengan metode perhitungan hisab jama’i di markaz Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Baca Juga: Begini Hebat dan Canggihnya, Dua Kapal Selam Ini Calon Pengganti KRI Nanggala 402

Dari hisab tersebut diperoleh data ketinggian hilal sudah mencapai 3 derajat 37 menit 01 detik.

Sementara, durasi kemunculannya mencapai 17 menit 11 detik, sedangkan ijtimak atau konjungsi terjadi pada Senin, 12 April 2021 pukul 09:29:29 WIB.

Hal ini mengartikan, tinggi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah dan kemungkinan hilal terlihat, yakni sebesar 2 derajat. Sementara itu, tinggi hilal di wilayah lain juga masih di atas tiga derajat.

Perlu diketahui, terdapat dua metode untuk mengetahui penampakan hilal, yakni hisab dan rukyat.

Hisab

Metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.

Rukyat

Observasi benda-benda langit untuk melakukan verifikasi hasil hisab.

Namun, dalam penanggalan di kalender nasional Idul Fitri 1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 13 Mei 2021.***


 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram @movreview Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x