Memahami Kerinduan Lebaran Bersama Keluarga, Jokowi Tetap Larang Mudik

 

MEDIA PAKUAN - Tak jauh dari tahun lalu, lebaran tahun inipun pemerintah masih melarang adanya kegiatan mudik bagi warga Indonesia.

 

Meski sebenarnya Presiden Jokowi pun amat memahami kerinduan untuk merasakan suasana lebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

 

"Saya amat memahami kerinduan kita semua untuk merasakan suasana lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di tengah situasi pandemi saat ini, keselamatan bersama harus didahulukan," kata Jokowi, dilansir Media Pakuan dari Instagram @jokowi, Sabtu, 17 April 2021.

 

Jokowi juga menyampaikan keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang, mengingat pandemi Covid 19 di negeri ini belum usai.

 

 

 

"Keputusan itu diambil melalui pertimbangan yang matang," tulis Jokowi dalam akun Instagram pribadinya.

 

Hal itu dilakukan dengan melihat data pada beberapa kali libur panjang yang memperlihatkan kenaikan kasus Covid-19.

 

"Pengalaman tahun lalu menunjukkan empat kali libur panjang, termasuk ldulfitri 2020 dan libur akhir tahun kemarin, selalu diikuti kenaikan kasus positif Covid-19. Sementara dua bulan terakhir sudah terlihat tren penurunan kasus aktif di Indonesia," tulisnya.

 

 

 

Jokowi tak ingin ada peningkatan kasus lagi, setelah beberapa waktu kebelakang kasus positif Covid-19 terlihat ada penurunan yang cukup baik.

 

Maka terpaksa pemerintah kembali memberlakukan larangan mudik pada Ramadhan tahun ini.

 

Dan itu merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah demi untuk mencegah dan menekan angka kenaikan kasus positif Covid-19.

 

"Ramadan tahun ini adalah Ramadan kedua yang kita jalani di tengah pandemi Covid-19. Dan kita masih berupaya mencegah penyebaran pandemi agar tidak semakin meluas. Terkait hal itu, pemerintah memutuskan untuk melarang kegiatan mudik lebaran tahun 2021 ini," kata Jokowi diakhir tulisnya.***